Munculnya wacana pembentukan Koalisi Besar Istana jadi sorotan menjelang Pemilu 2024. Kekinian, PDIP mengaku tertarik membangun komunikasi lebih intens dengan Koalisi yang digagas oleh Presiden Jokowi.
Bahkan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri siap menjadi tuan rumah pertemuan Koalisi Besar yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, masuknya PDIP ke Koalisi Besar bukan hal mudah.
Baca Juga: Demokrat Bilang Wajar Saja Indonesia Kini Punya Banyak Masalah: Pembantu Jokowi Sibuk Begal Partai!
Persyaratan yang diajukan PDIP untuk kursi Capres tentu akan menyulitkan bagi Koalisi Besar. Sebab, kata dia, Gerindra sudah pasti tidak akan mau menerima persyaratan itu.
“Bagi Gerindra, Ketua Umumnya Prabowo Subianto sudah harga mati harus jadi capres. Karena itu, Gerindra bisa saja tarik diri bila PDIP bergabung ke Koalisi Besar tetap memaksakan capresnya dari mereka,” kata Jamiluddin saat dihubung, Kamis (6/4).
Belum lagi, lanjut dia, Golkar yang juga menginginkan capres. Tentu hal itu juga akan menyulitkan keberlangsungan Koalisi Besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement