Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Sibuk Hapus Jejak Anies Tahu-tahu Kemacetan Jakarta Makin Parah, Sentilan Demokrat: Pantas DKI Makin Amburadul

Heru Sibuk Hapus Jejak Anies Tahu-tahu Kemacetan Jakarta Makin Parah, Sentilan Demokrat: Pantas DKI Makin Amburadul Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron menyoroti kinerja Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai dirilisnya hasil penelitian Lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia yang menyebut tingkat kemacetan Jakarta bertambah parah.

Dalam hal ini, TomTom International BV menempatkan Jakarta di peringkat 29 sebagai kota paling macet. Sebelumnya, peringkat Jakarta sempat turun ke peringkat 46 dunia pada 2021, saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur.

Baca Juga: Kemacetan Jakarta Kian Parah Sejak Dipimpin Heru Budi, DPR: Pantaslah DKI Makin Amburadul

"Pj Gubernur DKI sibuk menghapus jejak Anies, bukan melanjutkan pekerjaan yang baik untuk warga DKI, dan sibuk juga sebagai kepala sekretariat presiden," ungkap Herman dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Sabtu (8/4/2023).

Karenanya, anggota DPR RI ini tak heran dengan kondisi DKI saat ini. Ia menyebutnya amburadul.

"Pantaslah DKI makin amburadul," pungkasnya.

Sebelumnya, peringkat Jakarta sempat turun ke peringkat 46 dunia pada 2021, saat Anies Baswedan sebagai menjabat Gubernur.

TomTom mencatat, rata-rata waktu tempuh untuk perjalanan per 10 kilometer di Jakarta mencapai 22 menit 40 detik akibat macet.

Baca Juga: Cegah Kemacetan Saat Lebaran, Tiga Strategi Sudah Disiapkan oleh Pemerintahan Jokowi

Tidak berhasilnya Jakarta mempertahankan diri di posisi 46, dinilai karena Pj Gubernur Heru yang disebut tak menjalankan program yang dilakukan Anies sebelumnya.

Belum lagi, Heru saat ini merangkap jabatan. Selain sebagai Pj Gubernur DKI, juga menjadi Kepala Sekretariat Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: