Diduga Kuat Jadi Dalang Wacana Pembentukan Koalisi Besar Istana, Jokowi Diminta Belajar dari Sosok SBY: Tidak Ikut Campur!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat sorotan karena diduga jadi dalang wacana pembentukan koalisi besar istana. Mengenai hal ini, Jokowi disarankan meneladani politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak ikut campur dalam pemilihan presiden (pilpres) di akhir masa jabatannya.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dilansir dari Akurat.co, Senin (10/4/2023) menanggapi isu Presiden Jokowi di balik wacana koalisi besar.
"Harusnya akan baik jika Pak Jokowi meneladani Pak SBY d iperiode kedua yang tak ikut campur dan mendukung koalisi atau pasangan capres tertentu sebagai pelanjut," ujarnya.
Menurut Kamhar, sikap kenegarawanan seperti SBY akan menjaga kualitas demokrasi dan penyelenggaraan pemilu yang profesional dan transparan.
"Sementara jika penguasa masuk ranah itu maka kekuasaan yang berpihak menjadi ancaman bagi persatuan, sikap Pak SBY di periode keduanya harus menjadi contoh bagi demokrasi sekarang," ucapnya.
Kendati begitu, Kamhar tak terlalu khwatir jika kelima partai seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra melebur menjadi satu membentuk koalisi besar.
"Koalisi besar yang merupakan fusi dari KIB dan KIR, biasa saja. Kami tak terpengaruh," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement