Aksi Rusuh Israel Renggut 2 Nyawa Warga Palestina, Seorang Remaja 15 Tahun
Asosiasi Tahanan Palestina mengatakan bahwa militer Israel menangkap setidaknya dua orang dalam penyerbuan tersebut.
"Kami mendesak dunia untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah (Israel) atas kejahatannya," kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada awal sidang mingguan pemerintah.
Baca Juga: Catat! Pemicu Ini yang Membuat Pasukan Israel Menyerang Muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa
Secara terpisah, pejabat rumah sakit mengatakan bahwa ibu dari dua saudari Israel yang terbunuh pekan lalu dalam serangan penembakan di Tepi Barat yang diduduki, telah meninggal dunia karena luka-lukanya.
Lucy Dee, 48 tahun, meninggal dunia akibat luka-lukanya, kata Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem dalam sebuah pernyataan.
Putrinya, Maia dan Rina Dee, 20 dan 15 tahun, tewas pada hari Jumat ketika mobil mereka ditembaki oleh orang yang dicurigai sebagai pria bersenjata Palestina. Pasukan Israel masih berusaha melacak pelaku.
Di bagian lain di Tepi Barat, ribuan warga Israel, termasuk para menteri, berbaris menuju Evyatar sambil mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan serta lagu-lagu keagamaan ketika protes tandingan dari warga Palestina digelar di dekatnya. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa 191 warga Palestina terluka oleh pasukan keamanan Israel.
"Sekarang mereka mengerti mengapa saya telah mendorong pembentukan garda nasional," kata kepala keamanan sayap kanan Itamar Ben-Gvir dalam demonstrasi tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement