Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan telah memantau dan mengamankan tiga wilayah yang berpotensi terjadi lonjakan pada saat mudik Idulfitri 2023.
Nicke mengatakan, tiga lokasi tersebut di antaranya adalah lokasi wisata yang berada di daerah-daerah. Hal tersebut dilakukan lantaran sebagian besar masyarakat Indonesia berwisata di saat libur Lebaran.
"Kedua jalur mudik utama yang merupakan jalur logistik, jadi sebelum nanti libur Lebaran jalur ini padat sekali untuk logistik selama bulan Ramadan, dan yang ketiga adalah daerah yang rawan bencana," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Mengebor Sumur Eksplorasi Polaris D-1X
Nicke menyebut, guna mengamankan tiga lokasi tersebut, pihaknya telah menyiapkan tiga skema. Skema pertama adalah pasokan berdasarkan kondisi normal, kemudian skema kedua adalah skema alternatif dan emergency atau darurat.
"Jadi ada tiga lapis skema yang kami siapkan untuk keseluruhan wilayah. Untuk lokasi wisata ada 11 daerah, jalur utama ada sembilan termasuk Tol Trans Sumatera dan transportasi Jawa dan juga jalur selatan yang juga mulai difungsikan, dan juga daerah rawan bencana ada 17 daerah yang kami siapkan untuk suplai reguler, alternatif, dan emergency," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya juga memantau dan membuat perencanaan berdasarkan data yang didapat dari data base artificial intelligence yang didapat dari command center.
"Dari data-data ini kami membuat perencanaan yang lebih detail, jadi untuk stok itu bukan hanya stok per daerah, tapi juga stok per SPBU," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement