Menjadi anggota dewan rakyat (DPR) di kompleks Senayan adalah alasan kuat yang mendorong Ade Armando bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam sambutannya, Ade mengkritik DPR RI merupakan sarang koruptor. Salah satu hal yang dia sorot adalah polemik penyusunan sebuah Rancangan Undang-Undang.
"Korupsi di DPR harus dilawan, karena dia adalah akar masalah gurita korupsi di Indonesia," kata Ade di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Ade kemudian mengkritik mengenai adanya dugaan penyelewengan dana perjalanan dinas. Menurutnya, hal itu harus diperbaiki dari dalam.
Dengan berbagai masalah yang ada di DPR, Ade bertekad ingin duduk di kursi dewan rakyat.
"Saya menjalani babak baru ini dengan berusaha masuk parlemen melalui PSI," ucap Ade.
Dia menilai PSI menjadi partai politik yang bisa memberinya harapan menjadi anggota DPR. Sebab PSI kata, Ade, adalah partai yang belum memiliki rapor buruk dalam urusan korupsi.
PSI juga disebut memiliki sikap tegas dalam berbagai polemik nasional. Ade yakin PSI mampu mengutus kadernya untuk jadi wakil rakyat pasca Pemilu 2024.
"Ada yang sinis mengatakan, dibutuhkan keajaiban bagi PSI untuk lolos ke Senayan. Kebetulan saya memperoleh keajaiban itu. Miracle do happe," tutur Ade.
Sore ini, Ade Armando resmi diperkenalkan kepada publik sebagai kader baru PSI.
Acara peresmian Ade Armando sebagai kader baru PSI digelar di markas PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa sore.
Ade tampak mengenakan kemeja berwarna putih. Saat memasuki ruangan jumpa pers, Ade menyapa seluruh awak media yang di lokasi.
"Selamat datang bang, sekarang panggilannya bukan Bang Ade Armando lagi, tapi Bro," ucap pembawa acara disambut tepuk tangan pengurus PSI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement