- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Jokowi Ngeluh Kemacetan Tak Kunjung Hilang dari Jakarta, Orang PDIP Singgung Pemberian Subsidi Mobil Listrik: Ini Tidak Menyentuh...
"Sejak dulu seperti itu. Pembangun jalan karena ada proyek-proyek baru, mindset-nya kan sudah rusak tiap hari trotoar dibongkar pasang kabel gali bikin lagi trotoarnya, itu kan menciptakan proyek-proyek biar ada pemasukan, sudah terlalu rusak lah mentalitas orang DKI," ucapnya.
Meski ada keterlambatan pembangunan transportasi publik, Gilbert mengatakan, sebenarnya Jakarta bisa saja mengatasi masalah kemacetan jika melakukan upaya akselerasi. Upaya itu kata dia tentu butuh jor-joran anggaran atau realokasi yang lebih besar untuk pembangunan transportasi publik seperti MRT dan LRT.
"Sekarang ini kata kunci yang dibutuhkan adalah akselerasi. Kucurkan dana lebih besar dan keselamatan diawasi banget, kasih target 7,8, atau 10 tahun," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengakui Indonesia terlambat dalam membangun transportasi massal. Akibat keterlambatan membangun transportasi massal yang andal, masyarakat akhirnya lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Kondisi itu yang menurut Jokowi menjadi penyebab kemacetan di kota-kota besar.
"Karena keterlambatan membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi. Akhirnya macet di semua kota sekarang ini," kata Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare rute Maros-Barru di Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).
Kemacetan saat ini tidak hanya terjadi di Ibu Kota, tetapi juga di berbagai kota besar lainnya, seperti Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, dan Makassar. Di Jakarta, kata Jokowi, pembangunan transportasi massal sudah terlambat sekitar 30 tahun. Meskipun pemerintah telah membangun MRT dan LRT, kemacetan masih terjadi.
"Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT, tapi juga belum jalan. Sehingga Bapak Ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini. Karena keterlambatan dalam membangun itu," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement