Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenparekraf Dorong Sineas Banten dan Jawa Barat Masuk Industri Lewat Festival Film Bulanan

Kemenparekraf Dorong Sineas Banten dan Jawa Barat Masuk Industri Lewat Festival Film Bulanan Kredit Foto: Kemenparekraf

Selain dibekali pengetahuan seputar perfilman, para peserta workshop juga diberi pelatihan bagaimana mendistribusikan karya film, menyusun proposal film, kiat-kiat menghasilkan ide cerita yang komersil, merancang film yang bisa dipasarkan, budgeting, sampai proses pitching.

Pada akhir sesi, seluruh peserta diberi kesempatan untuk pitching langsung dengan investor. Bagi peserta yang proposalnya terpilih, akan mendapat pendanaan dari FlipFlop TV.

Baca Juga: Menparekraf: JakCloth Lebaran 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi

Salah satu peserta, Rivaldo Caesar Rio, dari Lokatara Pictures mengatakan, mengikuti workshop Festival Film Bulanan adalah kesempatan yang sangat berharga.

"Ini adalah sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, bagi filmmaker yang masih mencari jati diri. Di sini, kita dapat pengetahuan yang nyata, yang riil, bagaimana kenyataannya industri film itu bekerja," kata Rivaldo.

Peserta lain bernama Rahadian Navanka Samhudi juga merasa workshop Festival Bulanan ini adalah sebuah pembelajaran penting.

"Karena saya mau serius di bidang ini, workshop ini jadi pembelajaran penting banget buatku. Di sini aku belajar soal production design, kebetulan film saya butuh production design yang memadai, jadi materi itu penting banget. Selain itu, aku belajar directing dan editing. Sangat mencerahkan buat ngelakuin kegiatan film making ke depannya," ujar Anka.

Baca Juga: Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas Layanan Pelaku Parekraf di Lombok

Sebagai pemateri, Rahabi Mandra berharap workshop seperti ini bisa terus ada dan semakin menjamur. Terlebih bisa digarap langsung oleh komunitas hingga mahasiswa di kampus.

"Ilmu yang sudah kita bagikan di sini bisa diteruskan kembali ke komunitas-komunitas atau kampus-kampus, sehingga nantinya bisa menghasilkan sumber daya manusia yang mampu membuat film dengan baik," ujar Rahabi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: