Hal itu menjadi rumus utama berinvestasi, sebab nilai uang akan semakin mengecil ketika investasi yang dilakukan jauh dari angka tersebut. Sementara investasi akan berhasil jika pelakunya menggunakan instrumen yang tepat sehingga dengan berbagai platform dan ragam investasi harus dipelajari lebih lanjut faktor risikonya.
Narasumber berikutnya, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Alem Febri mengatakan dengan adanya digitalisasi maka segala aspek terbuka lebar di mana tidak ada lagi tembok yang membatasi informasi baik negara maupun budaya. Terkait investasi, sebagai masyarakat yang berpikir jauh ke depan harus sejak dini berinvestasi dan jadi bagian kebiasaan.
Baca Juga: Dana THR Idealnya untuk Investasi atau Bayar Utang? Berikut Penjelasannya...
“Setidaknya kita bisa memengaruhi lingkungan kita agar investasi jadi budaya kita, budaya Indonesia yang menopang Indonesia di masa yang akan datang,” sebutnya.
Konsep investasi digital menurutnya saat ini sangatlah banyak ragamnya, bentuknya ada dalam penanaman modal dengan aplikasi, melalui situs web, platform dan mengandalkan internet. Investasi juga bisa berupa emas, reksadana, saham, obligasi, hingga valuta asing.
“Investasi dapat digunakan sebagai persiapan pendanaan maupun untuk mendapatkan keuntungan pada jangka waktu tertentu. Pilih jenis investasi yang sesuai kebutuhan, tujuan, dan orientasi investasi,” tutupnya.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Baca Juga: Resmikan Apartemen Milenial, Jokowi: Ada Subsidi dan Cocok untuk Anak Muda
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement