Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Umumkan 'Zona Terlarang' buat Taiwan, Simak Baik-baik Koordinatnya

China Umumkan 'Zona Terlarang' buat Taiwan, Simak Baik-baik Koordinatnya Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Beijing -

China akan melarang kapal belayar di daerah dekat Taiwan, karena kemungkinan jatuhnya puing-puing roket. Dalam sebuah pernyataan singkat, Administrasi Keselamatan Maritim China merilis koordinat untuk zona larangan tersebut.

Administrasi Keselamatan Maritim China mengatakan, pengiriman dilarang masuk dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore pada Minggu (16/4/2023) karena mungkin ada puing-puing roket yang berjatuhan.

Baca Juga: 'Sang Elang' Amerika Gembar-gemborkan 'Strategi Besar' untuk Melawan Dominasi Rusia dan China

Koordinat tersebut sesuai dengan area persegi panjang di timur laut Taiwan, dengan titik terdekat 118 km (73 mil) dari Taiwan, yang diilustrasikan pada peta yang dirilis Kementerian Transportasi Taiwan pada Rabu (12/4/2023) malam.

Zona tersebut berada di barat laut Pulau Ishigaki Jepang, dan dekat dengan sekelompok pulau yang disengketakan di Laut China Timur yang disebut Senkaku oleh Jepang, dan China menyebutnya Diaoyu.

Seorang pejabat senior Taiwan yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan kepada Reuters, China tidak mengubah pemberitahuan sebelumnya tentang pembatasan penerbangan selama 27 menit pada Minggu.

Pemberitahuan baru itu hanya mencakup kapal, bukan pesawat terbang. Jepang telah meminta penjelasan dari China tentang apa yang sedang terjadi.

"Pemerintah terus mengumpulkan dan menganalisis informasi rinci, termasuk komunikasi dengan pihak China, dan akan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan hasil tersebut," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.

Kementerian Luar Negeri China menolak berkomentar. Sementara Kementerian Transportasi Taiwan mengatakan tidak memiliki tambahan informasi. Sebelumnya China akan mempersingkat waktu penutupan zona aktivitas kedirgantaraan dari tiga hari menjadi setengah jam.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan yang mengutip Menteri Transportasi, Wang Kwo-tsai, melaporkan, zona larangan terbang akan mempengaruhi sekitar 33 penerbangan.

China belum mengomentari soal zona larangan terbang. Tetapi Korea Selatan mengatakan, zona larangan terbang berlaku karena ada benda jatuh terkait dengan kendaraan peluncuran roket.

Pemerintah Taiwan pada Rabu mengkonfirmasi laporan Reuters bahwa China berencana untuk memberlakukan zona larangan terbang dari 16-18 April, bertepatan ketika Jepang menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri G7.

Tetapi kemudian China telah mempersingkat ketentuan zona larangan terbang menjadi 27 menit pada Minggu pagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: