Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Getol Kritik Anies Baswedan, Diterimanya Ade Armando Enggak Mengherankan: Sebelas Dua Belas...

PSI Getol Kritik Anies Baswedan, Diterimanya Ade Armando Enggak Mengherankan: Sebelas Dua Belas... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menyoroti manuver politik yang dilakukan oleh Ade Armando jelang Pilpres 2024.

Penggiat media sosial tersebut diketahui memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga: Bebas Penjegalan, Kunci Menangnya Anies Baswedan: Seranglah Jokowi

Efriza mengatakan, hal tersebut sudah bisa diprediksi karena keduanya memiliki kesamaan, yakni getol menyerang Anies Baswedan.

Menurutnya, Ade akan membawa serangan-serangan yang biasa dilancarkan semakin dahsyat dan lebih masif

"Dengan menambah sosok kontroversi seperti Ade Armando, PSI akan terus memproduksi isu untuk menyerang Anies Baswedan semata," kata Efriza kepada Republika, Rabu (12/4/2023). 

Selama ini, PSI memang kerap kontra terhadap kebijakan Anies ketika dia menjabat gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Ketua Umum PSI Giring Ganesha sempat saling berbalas sindiran dengan Anies terkait gelaran balap Formula E. 

Baca Juga: Dibaca Elite Koalisi Perubahan, Moeldoko Ingin Menjegal Anies Baswedan

Sedangkan Ade Armando merupakan sosok yang kerap mengkritik, termasuk mencemooh, Anies lewat media sosialnya. Karena itu pula lah Ade dianggap sebagai sosok kontroversial 

Efriza menambahkan, bergabungnya Ade membuat PSI kehilangan ciri khas sebagai partai anak muda dengan ide-ide segar.

Kehadiran Ade justru membentuk persepsi bahwa PSI semakin banyak diisi orang-orang kontroversial semata. 

Baca Juga: Langkah ‘Ngotot’ Moeldoko Ajukan PK Partai Demokrat, Dianggap Buat Jegal Anies Baswedan

"Bahasa anak sekarang, 11 dan 12 lah antara Ade Armando dan Giring Ganesha selaku ketua umum PSI. Sama-sama sibuk berkomentar, kritik sini-kritik sana, tapi tanpa ide-ide segar dan cerdas," ujar Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo, Serang, Banten itu. 

Selain itu, kata dia, bergabungnya Ade Armando tidak akan mendongkrak popularitas, apalagi elektabilitas PSI yang kini baru 1 persen. Sosok Ade yang kontroversial justru bakal membuat publik enggan memilih PSI. 

Ade Armando resmi menjadi anggota PSI pada Selasa (11/4/2023). Sebelum masuk partai, Ade telah mengajukan pensiun dini sebagai dosen PNS di Universitas Indonesia. 

PSI bakal mengusung Ade menjadi calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024. Ade akan maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jakarta II yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri. Dia optimistis bakal lolos ke Senayan. 

Baca Juga: Amien Rais Tegas Tak Bakal Dukung Sosok Ini Kalau Anies Baswedan Kalah!

Ade mengaku, ingin menjadi anggota DPR RI agar bisa memberantas praktik korupsi di lembaga tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: