Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selain Pusing Mikirin Capres, Rocky Gerung Ungkap PDIP Juga Lagi Galau Pilih Penerus Megawati

Selain Pusing Mikirin Capres, Rocky Gerung Ungkap PDIP Juga Lagi Galau Pilih Penerus Megawati Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain masih bingung memilih siapa calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. 

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyatakan PDIP juga sedang dilema karena harus memilih penerus Megawati Soekarnoputri agar trah Soekarno tetap mengalir dalam badan PDIP. 



“Yah kalau kita mau lihat itu secara konsisten jadi pada akhirnya harus menentukan siapa yang akan meneruskan dia di PDIP bukan siapa yang akan jadi presiden untuk diajukan pada Pemilu 2024,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Senin (17/04/23).

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Pastikan Megawati Tak Terburu-buru, Penentuan Capres PDIP Terjadi di Waktu yang Tepat

“Bagi saya lebih penting bagi ibu Mega siapa yang akan memimpin PDIP berdasarkan darah atau garis soekarnoisme, itu intinya,” tambahnya.

Rocky juga menambahkan, jika Puan ingin para kader PDIP yakin dirinya bisa menjadi penerus Megawati tentunya ada syarat-syarat yang harus dilakukan.

“Sesuai dengan cara berpikir Ibu Mega yaitu kritis kepada Jokowi kan itu. Ya kalau mbak Puan misalnya setiap hari membuka dirinya supaya bergaul dengan guru, kemudian menerima aspirasi mahasiswa,” tambahnya.

Baca Juga: Elite PDIP Bantah Konflik Antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soal Urusan Capres: Satu Frekuensi Kok!

“Itu lebih terlihat bahwa Puan memang diajukan oleh Ibu Mega untuk menerima suara rakyat tapi kadang-kadang Mbak Puan ini terlalu elitis. Dia merasa bahwa ada jarak antara dirinya dengan rakyat itu yang mesti diperbaiki gitu,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: