- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
JIP Laporkan Progres Positif Penyelenggaraan SJUT di Ruas Jalan Wilayah Jakarta Selatan
PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) bersama PT Modular Inti Konstrindo (MIKO) menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dalam acara yang digelar pada Senin (10/4/2023) lalu di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, yang dihadiri oleh seluruh operator pemilik jaringan utilitas (operator) dan perwakilan dari rekan-rekan media.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari focus group discussion yang telah dilakukan sebelumnya pada Selasa (4/4/2023) hingga Kamis (6/4/2023) bersama para operator dan asosiasi.
Bentuk sosialisasi ini menjadi forum koordinasi antara JIP dengan para operator, regulator, dan mitra strategis dalam meningkatkan desiminasi informasi terkait teknis dan administrasi penyelenggaraan SJUT.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, JIP Ajak Pelaku UMKM Lakukan Transformasi Digital
Pada gelaran kali ini para operator turut memberikan aspirasi, masukan, dan saran atas mekanisme proses penyelenggaraan SJUT baik secara teknis seperti proses penarikan/relokasi kabel fiber optik maupun mekanisme dalam melaksanakan kesepakatan kerja sama antar pihak.
Dalam acara ini, JIP juga menyampaikan informasi bahwa target pembangunan dan pengelolaan SJUT yang dicapai bersama salah satu mitra strategisnya yakni MIKO, akan diselesaikan secara bertahap dari tahun 2023 hingga kuartal I tahun 2024. Adapun jadwal rencana implementasi pembangunan SJUT ±48 Km tahun 2023 terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu sebagai berikut:
Tahap | Periode | Panjang Jalur | Lokasi |
Tahap I |
Mei – Juli 2023 |
± 10 Km |
Jl. Iskandarsyah Jl. Melawai Raya Jl. Prapanca Raya Jl. Pangeran Antasari |
Tahap II | Agustus – Oktober 2023 | ± 21,5 Km |
Jl. Pangeran Antasari (lanjutan) Jl.Warung Buncit Jl. Warung Jati Barat Jl. TB. Simatupang Jl. Fatmawati Raya |
Tahap III | November – Januari 2024 | ± 16,5 Km |
Jl. Fatmawati Raya (lanjutan) Jl. Panglima Polim Jl. KH Abdullah Syafei Jl. Tebet Raya Jl. Casablanca |
Direktur Utama JIP Araf Anbiya mengungkapkan, “melalui Sosialisasi Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu ini, diharapkan tercapainya konsensus dan pemahaman dari seluruh pihak atas mekanisme penyelenggaraan SJUT.”
Oleh karena itu, proses pembangunan dan pengelolaan SJUT yang melibatkan seluruh Operator serta regulator dapat berjalan secara efektif dan efisien. Tentunya dalam pembangunan SJUT ini akan berdampak pada kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut, kami berharap masyarakat DKI Jakarta dapat memberikan dukungan dan Operator pun dapat membantu rangkaian proses pembangunan sampai digunakannya SJUT.
"Demi mewujudkan Jakarta yang lebih rapi bebas dari kabel udara menuju Jakarta smart city dan livable city. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” ujar Araf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement