Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbarui Wajah Jakarta, Simak Sederet Peninggalan Anies Baswedan yang Digusur Heru Budi

Perbarui Wajah Jakarta, Simak Sederet Peninggalan Anies Baswedan yang Digusur Heru Budi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berjabat tangan dengan Kasetpres Heru Budi Hartono (kanan) usai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/10/2022). Heru Budi Hartono terpilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang akan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10/2022). | Kredit Foto: Firdaus Winanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak masa jabatan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta selesai pada Oktober 2022 lalu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mulai melakukan perombakan dan membongkar beberapa peninggalan Anies sewaktu masih menjabat. Hal itu dilakukannya untuk mengubah wajah DKI Jakarta dan menyesuaikan kebutuhan publik.

Lantas, apa saja perubahan yang dilakukan Heru terhadap peninggalan Anies? Brerikut ulasannya.

Mengubah jalur pedestrian jadi jalan raya

Baru-baru ini, Heru Budi Hartono mendapat kecaman dari sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bike To Work (BTW). Kecaman itu datang karena Heru mengubah jalur pedestrian di kawasan Pasar Santa Jakarta Selatan menjadi jalur raya. Perubahan fungsi pedestrian itu sebagai imbas kebijakan Heru merekayasa lalu lintas di kawasan itu untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga: Dishub DKI Dukung Heru Budi Urai Kemacetan dengan Membongkar Trotoar Peninggalan Anies

Alhasil, trotoar dan jalur yang semula terbentang di sana, berubah menjadi jalan aspal yang bias dilalui kendaraan roda empat.

”Berita duka. Telah hilang jalur pedestrian dan jalur sepeda di Jalan Santa, Jakarta Selatan. Dalihnya solusi macet,” tulis Komunitas Bike to Work (B2W) di akun Twitter-nya belum lama ini.

Bubarkan TGUPP

Begitu diangkat menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu, Heru Budi Hartono memilih untuk memimpin Jakarta tanpa Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Adapun TGUPP adalah tim khusus yang dibentuk oleh Anies sejak awal menjabat yang diisi oleh sejumlah pakar dan ahli di bidangnya yang diberi tugas untuk membantu kerja gubernur.

Namun, sepeninggal Anies, Heru membubarkan TGUPP dengan alasan tim tersebut menyedot anggaran yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp79,3 miliar selama satu periode.

Baca Juga: Heru Budi Bongkar Trotoar untuk Fasilitasi Kendaraan, PKS: Jangan Tersinggung Kalau Dituduh Hancurkan Legacy Anies

Ganti slogan DKI Jakarta

Setelah menggantikan Anies, Heru juga mengganti slogan Kota Jakarta dari "Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia’". Adapun slogan baru tersebut dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Bongkar pasang Direksi PT MRT dan LRT

Setelah menjabat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru merombak jajaran direksi MRT Jakarta. Heru mencopot Mohamad Aprindy dan menunjuk Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT pada Oktober 2022 lalu. Gebrakan Heru Budi itu juga membuat Direksi LRT Jakarta turut melengserkan Komisaris LRT Jakarta, Tatak Ujiyati.

Baca Juga: Hapus Warisan Anies Baswedan, Solusi Heru Budi Nyatanya Enggak Efektif dalam Mengatasi Kemacetan

Rombak jabatan Pemprov DKI Jakarta

Selain merombak jajaran pimpinan di PT MRT dan LRT, Heru juga melakukan bongkar pasang sejumlah jabatan di Pemprov DKI Jakarta. Sejumlah pejabat yang ia mutasi diantaranya mengganti Sekretaris Daerah (Sekda) dari Marullah Matali dengan  Uus Kuswanto, yang semula menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.

Baca Juga: Menambah Teka-teki, Heru Budi Senyum Mendengar Rekam Jejak Anies Baswedan Dibersihkan Lagi

Heru juga turut melakukan perombakan terhadap jajaran pejabat tinggi pratama pada Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta. Pencopotan dan pelantikan sejumlah pejabat SKPD ini dilakukan secara tertutup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: