Kredit Foto: Andi Hidayat
Pernyataan Nazaruddin tersebut merupakan respons atas komentar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga. Viva sebelumnya menyinggung sikap Partai Ummat yang mengusung politik identitas. Viva juga mengomentari pernyataan Amien Rais yang menyebut Partai Ummat akan mendukung Prabowo Subianto apabila Anies Baswedan batal menjadi capres pada Pilpres 2024.
"Semua terserah Pak Prabowo dan Gerindra, apakah mau menerima dukungan partai politik yang memperjuangkan politik identitas atau menolak," kata Viva beberapa hari lalu.
Peneliti Riset Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Siti Zuhro mengingatkan agar PAN dan Partai Ummat tidak bermusuhan dalam perhelatan Pemilu 2024. Pasalnya, kedua partai yang sama-sama didirikan Amien Rais itu bisa sama-sama kehilangan suara jika berseteru.
Semakin bermusuhan, semakin besar pula jumlah pemilih yang enggan memilih PAN dan Partai Ummat.
"Nanti khawatirnya, PAN enggak masuk parlemen, Partai Ummat juga enggak masuk parlemen. Kedua-duanya sama-sama kalah, kan sayang," kata Siti saat menghadiri acara pemaparan hasil survei Algoritma Research and Consulting di sebuah hotel di Jakarta pada akhir Januari lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement