Arus Mudik Lebaran 2023 Meroket, KADIN: Berkah Bagi UMKM Oleh-oleh Khas Daerah

Dia menerangkan, transaksi melalui QR code telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) terdata ada 28,75 juta pengguna yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, dengan total pedagang (merchant) yang telah memakai QRIS tercatat sebanyak 22,7 juta.
“Pada dasarnya QRIS sudah menjadi entry point ke dalam ekosistem digital bagi UMKM untuk mendukung inklusi ekonomi dan keuangan,” nilainya.
Lebih jauh, dia menuturkan, Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta, memiliki nilai ekonomi terbesar di ASEAN dan merupakan pemain kunci dalam transformasi digital.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai 133 miliar dolar AS pada tahun 2025, yang menyumbang 11% dari PDB negara. Untuk itulah, penggunaan transaksi digital seperti QR Code, M-Banking, dan Transfer Rekening terus didorong di Indonesia.
“Indonesia telah memiliki sistem transaksi digital yang mumpuni seperti QRIS dan sekarang melalui ASEAN-BAC, Indonesia juga akan mendorong penggunaan sistem transaksi digital untuk seluruh ASEAN melalui ASEAN QR Code,” imbuhnya.
Arsjad menilai, ASEAN QR Code nantinya akan berguna bagi masyarakat untuk membeli barang dan jasa di seluruh wilayah ASEAN secara mudah dengan mata uang lokal.
"Pada sisi yang lain, UMKM juga akan sangat terbantu dan menaikkan kelas mereka untuk bersaing di pasar global, khususnya di kawasan ASEAN," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement