Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elite Muhammadiyah Geleng-Geleng Kepala dengan Kelakuan Peneliti BRIN: Provokatif, Kriminal, dan Di Luar Batas...

Elite Muhammadiyah Geleng-Geleng Kepala dengan Kelakuan Peneliti BRIN: Provokatif, Kriminal, dan Di Luar Batas... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Arif meminta apa yang menimpa Muhammadiyah karena perbedaan dalam menentukan 1 Syawal untuk dianggap sebagai hal yang biasa dan wajar.

Ia pun mencontohkan intimidasi yang terjadi pada pendiri Muhammadiyah dulunya, yakni KH Ahmad Dahlan.

Baca Juga: Elite BRIN Bilang Warga Muhammadiyah Akan Dihabisi, Ulama Balik Menanggapi: Jika Kepolisian...

Arif menyebut, KH Ahmad Dahlan beserta santrinya juga pernah diintimidasi ketika melakukan pembaruan dengan memperbaiki arah kiblat. KH Ahmad Dahlan dianggap kafir, bahkan langgarnya dirobohkan dan dibakar.

"Walau 100 tahun kemudian, umat islam meyakini tentang arah kiblat yang disampaikan oleh Kiai Dahlan, bahkan Kemenag menerbitkan sertifikat/surat keterangan tentang arah kiblat di masjid-masjid," tuturnya.

Arif pun berharap aparat kepolisian mengambil tindakan cepat dan antisipatif sesuai undang-undang yang berlaku.

Tidak hanya itu, ia juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk menyerahkan masalah ancaman dan ujaran kebenciaan terhadap Muhammadiyah ini kepada aparat yang berwajib.

Baca Juga: Dibayangi Ancaman Pembantaian, Dadang Kahmad Tanggapi Seruan Elite BRIN: Warga Muhammadiyah, Mari...

Arif menegaskan, salah satu kepribadian Muhammadiyah yakni taat pada perundang-undangan yang berlaku. "Kita semua konsisten saja dengan arah perjuangan Muhammadiyah, karena apa yang kita lakukan adalah untuk umat dan bangsa, serta selalu mengharapkan ridhA Allah SWT," tegas Arif.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: