Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elite BRIN Bilang Warga Muhammadiyah Akan Dihabisi, Ulama Balik Menanggapi: Jika Kepolisian...

Elite BRIN Bilang Warga Muhammadiyah Akan Dihabisi, Ulama Balik Menanggapi: Jika Kepolisian... Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas balik memberikan kritikan tajam terhadap ucapanĀ Andi Pangerang Hasanuddin.

Dirinya keheranan dengan ancaman pembunuhan yang disuarakan oleh sosok peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut.

Baca Juga: Dibayangi Ancaman Pembantaian, Dadang Kahmad Tanggapi Seruan Elite BRIN: Warga Muhammadiyah, Mari...

Menurutnya hal tersebut sudah merupakan tindakan pidana walau alasannya hanya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah.

"Sikap dari seorang peneliti BRIN yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah terkait perbedaan penentuan 1 Syawal beberapa waktu lalu menurut saya sudah merupakan tindak pidana," ujar Buya Anwar dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (24/4/2023).

Karena itu, Buya Anwar menilai sudah sepatutnya aparat kepolisian bertindak atas pernyataan provokasi dari Andi Pangerang Hasanuddin. Buya Anwar pun menunggu langkah tegas dari aparat penegak hukum terhadap pernyataan yang membuat gaduh jagad media sosial dan memicu perpecahan tersebut.

"Saya hanya bersikap menunggu apa yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian kepada yang bersangkutan karena dalam keyakinan saya jika pihak kepolisian masih konsisten dengan tugas dan jatidirinya maka tentu pihak kepolisian tidak akan tinggal diam, apalagi akan membiarkan hal ini berlalu begitu saja," ujar Buya Anwar.

Baca Juga: BRIN Kembali Berulah, Ketegasan Rezim Jokowi Ditunggu Elite Muhammadiyah: Kok Main-main Ancam Bunuh?

Untuk itu, dia juga mengimbau agar semua pihak menahan diri dan menyerahkannya kepada aparat kepolisian. "Karena itu sikap yang baik dan terbaik kita lakukan dalam masalah ini adalah mari kita tunggu dan kita serahkan sepenuhnya urusan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: