Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Megawati 'Janda', Anak Gus Dur Ikut Soroti Etika TikToker Bima: Melewati Batas Kepatutan... Bener Ning Ora Pener

Heboh Megawati 'Janda', Anak Gus Dur Ikut Soroti Etika TikToker Bima: Melewati Batas Kepatutan... Bener Ning Ora Pener Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, menyoroti viralnya TikToker Bima Yudho Saputro yang kini dihujat karena konten menyinggung Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan kata "janda".

Sebelumnya, Bima sempat mendapat simpati dan dukungan usai dilaporkan terkait konten mengkritik pemerintah daerah Kota Lampung. Namun, simpati warganet kini bak berbalik 180 derajat menjadi hujatan.

Baca Juga: Nggak Kapok Dihujat, TikToker Bima Klarifikasi Konten Megawati 'Janda': Cara Ngomong Gue Emang Kayak Gini

"Sejak awal, saya menilai cara Bima untuk melakukan kritik kurang tepat. Substansi pesan sangat baik, tapi voice of judgement & voice of cynicism-nya kelewat besar," tulis Alisa pada akun Twitter @AlissaWahid pada (25/4/2023).

"Dan penyampaiannya pun melewati batas kepatutan. Semacam "bener ning ora pener"," lanjutnya.

Alissa Wahid yang seorang psikolog ini menyebutkan Bima sedang mengeluarkan opini berbalut sinisme pada Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, Alissa juga menganalisis setiap video Bima. Dia menemukan adanya penghakiman, sinisme, dan keinginan merasa berhak serta menyalahkan pada video mahasiswa yang kini kuliah di Australia ini.

Baca Juga: Banjir Kritikan Setelah Sebut Megawati 'Janda', Bima Kasih Warning ke Netizen: Jangan Judge Gue Secara Personal

Namun, Alissa merasa Bima masih muda sehingga belum cukup matang untuk menyampaikan semua pendapat secara gamblang.

"Bima sudah memiliki keberanian. Tinggal diseimbangkan dengan kearifan menyuarakan pandangannya. Semoga dia segera belajar dari pengalaman saat ini," ujar wanita kelahiran Jombang ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: