Cara Mengembangkan Bisnis Donat di Era Digital, Intip Strategi Donatsu!

Donatsu asal Bandung didirikan oleh Basytyan Pratama beserta tiga rekannya yang lain. Awal mula bisnis kuliner ini berdiri yakni karena lokasi tempat Donatsu beroperasi dikelilingi sekolah swasta sehingga terbentuklah Donatsu yaitu Donat Susu.

Basytyan menuturkan dalam video YouTube Foodizz Channel bahwa donat adalah comfort food hingga culture food banyak anak-anak di Indonesia. Bahkan, Indonesia sendiri memiliki J.Co sebagai brand donat lokal yang terkenal.

Adapun hal yang membedakan Donatsu dari donat lainnya yaitu tagline-nya yakni Donat Susu Anak dan Ibu. Selain itu, konsumen juga bisa memilih toping dan glaze donatnya sendiri. Sehingga, donat yang terpampang belum dihias.

Baca Juga: Cara Membuat Brand Bisnis Kuliner Cepat Dikenal, Ini yang Harus Dilakukan!

Kemudian, terdapat lebih dari 100 varian rasa di Donatsu. Adapun harganya dipatok mulai dari Rp5 ribu. Karyawannya juga memakai kostum sapi beserta konsep bernuansa Jepang. Produknya juga dibuat dengan 100% susu tanpa campuran gula ataupun air. Termasuk varian minumannya.

Bisnis yang dimulai pada September 2022 ini juga telah melakukan berbagai strategi agar produknya laku keras. Namun, strategi yang dilakukan kebanyakan adalah organic marketing, tanpa melakukan iklan atau endorse, tetapi mereka kerap kali viral di TikTok secara organik yang dilakukan konsumen. Di tahap ini, Donatsu sudah mulai banyak dikenal dan bisnis berjalan dengan sangat baik.

Basytyan menjelaskan bahwa Donatsu berkonsep customer-based experience. Jadi, tak hanya menonjolkan produk, tetapi juga pengalaman yang menarik. Karena itulah hari ini Donatsu sudah hampir membuka 9 outlet.

Adapun tantangan yang dirasakan Basytyan adalah dari segi operasional dan supply-chain bahan baku untuk menjaga konsistensi produk itu sendiri. Basytyan tidak ingin rasa dan kualitas produk di outlet pertama memiliki rasa yang berbeda di outlet yang lainnya.

Basytyan juga bercerita bahwa Donatsu membuka crowdfunding yang dilakukan dengan akad syariah serta pembagian dividen. Basytyan pun berharap Donatsu bisa ada di seluruh Indonesia.

Basytyan pun memberikan tips untuk pebisnis pemula yang ingin memulai bisninsya yaitu temukan 'big WHY' kenapa ingin memulai bisnis. Baik dari segi impact, passion atau hal lainnya.

Bisnis tak selalu berada di atas, ada kalanya juga harus berjuang berada di bawah. Dengan adanya 'big WHY', ketika bisnis sedang tak lancar, kamu bisa tetap semangat memperjuangkan.

Bisnis juga tak melulu harus memiliki partner. Kamu bisa mulai sendiri terlebih dahulu, setelah itu carilah orang yang bisa mengisi 'kekosongan' dari skill kamu yang butuhkan.

Terakhir, Basytyan menyampaikan untuk menjadi orang yang tidak berpuas diri, tetap belajar dan open-minded untuk menerima kritik dan feedback.