Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Ungkap Keunggulan Erick Thohir Jika Terpilih Jadi Wakilnya Ganjar Pranowo…

Pengamat Ungkap Keunggulan Erick Thohir Jika Terpilih Jadi Wakilnya Ganjar Pranowo… Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dari Perfektor untuk Indonesia, Amir Faisal menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir ideal untuk menjadi pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

Pria yang akrab dipanggil Faisal ini menyatakan Erick Thohir merupakan simbol keberlanjutan dari program kerja dan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan.

Sehingga, ideal jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo yang memiliki kesamaan dengan Presiden Jokowi dalam hal kepemimpinan.

Baca Juga: Sinyal Jokowi Endorse Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Mulai Terlihat Jelas: 'Erick Itu Top of Mind!'

“Erick Thohir merupakan simbol keberlanjutan pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi, sebagai menteri andalan dan selalu menjadi eksekutor dan negosiator, Erick Thohir adalah calon paling ideal untuk Ganjar Pranowo,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Seperti diketahui, Erick Thohir banyak mengemban penugasan strategis dari Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. 

Sejak diberikan amanah sebagai Menteri BUMN, ia mendapatkan penugasan strategis untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Hal ini sukses dijalankan oleh Erick Thohir dengan mendatangkan jutaan vaksin Covid-19 dan menggalakkan program penggerak ekonomi seperti KUR, Mekaar dan Makmur. 

Di Kementerian BUMN, Erick Thohir juga berhasil menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk melakukan transformasi perusahaan BUMN dan bersih - bersih dari oknum koruptor.

Berkat transformasi yang dilakukan oleh Erick Thohir berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN secara konsisten setiap tahunnya. Mulai dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021.

Kemudian di 2022 laba kembali meningkat menjadi Rp 303,7 triliun walaupun angka tersebut belum diaudit. Bersamaan dengan itu kontribusi Kementerian BUMN kepada negara juga meningkat dalam tiga tahun terakhir sebesar Rp 68 triliun.

Di bidang bersih-bersih, Erick Thohir berhasil mengungkap kasus mega korupsi Jiwasraya dan Asabri bersama Kejaksaan Agung. Ia juga berhasil menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan PLN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: