Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Ponpes Al-Zaytun, Peneliti Luar Negeri Jabarkan Kaitannya dengan Gerakan Radikal NII Palsu

Soal Ponpes Al-Zaytun, Peneliti Luar Negeri Jabarkan Kaitannya dengan Gerakan Radikal NII Palsu Kredit Foto: Instagram

Selain itu, Umar Abduh juga mengungkapkan bahwa Pesantren Al Zaytun terlibat dalam beberapa kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pimpinan di pesantren ini. 

Kasus-kasus pelecehan seksual ini dilakukan terhadap para santri wanita yang masih di bawah umur. Hal ini menunjukkan bahwa pesantren Al Zaytun tidak hanya berbahaya dari segi ideologi, tetapi juga dalam aspek moral dan etika.

Sebagai pesantren yang terkenal di Indonesia, Pesantren Al Zaytun memegang teguh prinsip-prinsip ajaran Islam dalam pelaksanaan ibadah, termasuk sholat Idul Fitri. 

Baca Juga: Terbongkar! Ulama Bongkar Kesesatan Pesantren Al Zaytun, Sebut Sebenarnya Sudah Bubar: Ada yang Masuk Syiah!

Namun, setiap pesantren mungkin memiliki cara dan tradisi tersendiri dalam melaksanakan sholat Idul Fitri, tergantung pada interpretasi dan tafsir masing-masing ulama dan pimpinan pesantren. Sholat Ied yang dilakukan oleh pesantren ini kemarin (22 April 2023) bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan. 

Berita yang dilaporkan oleh Republika.co.id pada tanggal 21 April 2021 berjudul "Pimpinan Al-Zaytun Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan" dimana pimpinan Pesantren Al-Zaytun (Panji Gumilang) di Indramayu, Jawa Barat, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa santri perempuan, kini telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: