Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Oracle: 87% Pemimpin Bisnis di Asia Pasifik dan Jepang Menyesal dalam Mengambil Keputusan

Studi Oracle: 87% Pemimpin Bisnis di Asia Pasifik dan Jepang Menyesal dalam Mengambil Keputusan Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Senior Vice President, Technology and Customer Strategy, Oracle Japan and Asia Pacific, Chris Chelliah menyebut, 87% pemimpin bisnis di Asia Pasifik dan Jepang mengalami rasa bersalah dan menyesal dalam mengambil keputusan.

"Atau mempertanyakan keputusan yang mereka buat sebelumnya," ujar Chris dalam konfrensi pers virtual, Kamis (27/4/2023).

Chris mengatakan, berdasarkan studi terbaru antara Oracle dan Eeth Stephens-Davidowitz dengan judul The Decision Dilema, bahwa 73% pemimpin mengakui banyaknya data yang tersedia dan kurangnya kepercayaan mereka terhadap data telah menghambat mereka dalam mengambil keputusan yang tepat.

Baca Juga: Oracle Perkuat Layanan Cloud Asia Tenggara dengan Second Cloud Region di Singapura

Selain itu, sebanyak 93% telah mengubah cara mereka membuat keputusan selama tiga tahun terakhir dan 96% menginginkan bantuan dari data.

“Saat bisnis berkembang untuk melayani pelanggan dengan cara baru, jumlah input data yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap juga bertambah. Para pemimpin bisnis yang membuat keputusan penting mengabaikan data tersebut atas risiko mereka sendiri,” ujarnya.

Lanjutnya, keraguan, ketidakpercayaan, dan kurangnya pemahaman data yang ditunjukkan oleh penelitian ini selaras dengan apa yang Oracle dengar dari pelanggan yang memikirkan kembali pendekatan mereka dalam pengambilan keputusan.

Ia menyebut bahwa pelanggannya mencari bantuan untuk menghubungkan data ke wawasan, lalu ke keputusan untuk bertindak. 

"Dengan rentang kemampuan cloud kami yang terhubung, mulai dari manajemen data dasar, analitik tertambah dan terapan, hingga rangkaian aplikasi operasional kami, kami diposisikan secara unik untuk memenuhi kebutuhan ini dan membantu pelanggan kami di berbagai industri untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: