Sering Dianggap Sebagai ‘Petugas’ Partai, Elite PPP Ini Ungkap Presiden Jokowi Tetap Tidak Bisa Disetir Megawati
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak bisa disetir oleh ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Termasuk soal pemilihan capres PDIP.
“Kan banyak juga ini yang mengatakan bahwa Bu Mega seringkali menganggap dan mengatakan Pak Jokowi itu adalah petugas partai (PDIP),” kata dia.
“Tapi kan namanya petugas itu kan kadang-kadang ada tugas yang dikerjakan, tapi ada tugas yang tidak dikerjakan,” tambahnya.
Romahurmuziy juga menjelaskan enam alasan mengapa partainya yaitu PPP akhirnya melabuhkan dukungan ke Ganjar Pranowo dan bergabung bersama PDIP.
“Tiga capres dengan elektabilitas tertinggi tak terbantahkan adalah Ganjar, Prabowo dan Anies. Ya, soal siapa nomor 1, 2 dan 3 biarlah itu urusan lembaga survei dan urusan Pemilu nanti,” kata Romahurmuziy melansir dari youtube Total Politik, Kamis (27/04/23).
“Yang kedua, PPP pilih karena satu-satunya yang kader PDI perjuangan adalah Ganjar pranowo. Yang ketiga, Jokowi adalah kader PDIP Perjuangan yang sudah dua kali menjadi presiden karena PDI Perjuangan,” tambahnya.
“Yang keempat Pak Jokowi membutuhkan seorang presiden di pemilu 2024 yang mau dengan sukarela melanjutkan visi dan misinya dan komitmen itu yang beliau inginkan terbangun,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement