DPR Dukung Langkah Jokowi Beri Bebas Visa bagi 30 Negara

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan langkah Presiden Joko Widodo yang membebaskan visa bagi 30 negara dinilai positif. Politisi dari Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa di tengah kondisi perekonomian nasional yang saat ini tengah lesu, langkah dari pemerintah tersebut diakuinya sebagai sebuah terobosan.

"Itu bisa karena perekonomian kita saat ini tengah anjlok. Ini bisa mendongkrak dengan banyak wisatawan kita membaik, ini ide bagus tentunya harus kita dukung," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Agus menambahkan bahwa dengan kebijakan membebaskan visa bagi 30 negara tersebut dinilai akan menambah daya tarik wisatawan mancanegara. Menurutnya, Indonesia sebenarnya mempunyai potensi yang cukup baik. Kendati demikian, dia mengaku heran jika dibandingkan dengan Malaysia maka  Indonesia masih jauh prestasinya dalam mengeruk devisa negara dari sektor pariwisata tersebut.

"Supaya jumlah wisatawan ke Indonesia jauh lebih banyak, karena negara kita lebih bagus. Tapi, dibanding Malaysia pariwisata kita kedodoran," imbuhnya.

Sementara itu, mengomentari tidak adanya Australia dalam daftar 30 negara yang bebas penyertaan visa dari pemerintah, Agus menilai pemerintah pasti mempunyai pertimbangan sendiri atas pilihan dari negara-negara yang dipilihnya.

"Inilah pertimbangan yang dilaksanakan pemerintah, itu harus dihargai. Arena pemerintah punya pertimbangan sendiri," terangnya.

Sebelumnya, pemerintahan Presiden Jokowi memutuskan untuk memberikan fasilitas bebas visa kepada wisatawan asing dari 30 negara. Jumlahnya diperkirakan akan bertambah dari sebelumnya, yaitu 25 negara.

"Pemerintah memutuskan akhirnya untuk 30 negara tambahan. Jadi bebas visa itu adalah salah satu cara kita untuk meningkatkan wisatawan mancanegara," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (16/3/2015).

Arief memperkirakan bahwa dengan bebas visa bagi 30 negara diperkirakan akan ada tambahan satu juta wisatawan mancanegara. Bila seorang wisman membawa devisa US$ 1.200 maka Indonesia akan meraup devisa mencapai sekitar US$ 1 miliar. Arief menilai aturan ini sudah bisa berlaku April 2015. Berikut daftar 30 negara baru yang bakal bebas visa ke Indonesia, yaitu

Kawasan Asia Pasifik: Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Kawasan Amerika : ‎Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Meksiko

Kawasan Eropa, Timur Tengah‎, Afrika: Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Qatar, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.