Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unggah Foto Lawas Komandani Pemenangan Ganjar, Puan Berikan Pesan Siap Ulangi Kesuksesan

Unggah Foto Lawas Komandani Pemenangan Ganjar, Puan Berikan Pesan Siap Ulangi Kesuksesan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Airlangga Pribadi meyakini ada pesan khusus yang ingin disampaikan Puan Maharani ketika mengunggah foto kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, 10 tahun silam.

Dalam foto lawas itu, Puan tampak diapit oleh Ganjar dan pasangannya Heru Sudjatmoko, dalam momen kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013. Saat itu, Puan memang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Heru.

Menurut Airlangga, dengan mengunggah 10 tahun silam itu, Puan hendak menunjukkan bahwa ia pernah berpengalaman membawa Ganjar memenangi Pilkada.

Puan seolah ingin menegaskan bahwa ia bisa kembali mengulang sejarah setelah baru-baru ini kembali ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan ganjar sebagai bakal calon presiden 2024.

"Puan ingin menunjukkan tugas baru yang kini diembannya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar bukan lah sesuatu yang baru. Sepuluh tahun lalu, hal itu pernah dikerjakan dan terbukti sukses dengan menang besar," kata Airlangga saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).

Pada Pilkada Jawa Tengah 2013 silam, Ganjar-Heru Sudjatmoko membuat kejutan dengan keluar sebagai pemenang.

Padahal, Ganjar awalnya diragukan karena tak memiliki rekam jejak berkarir di kancah politik Jawa Tengah. Apalagi, saat itu ia harus berhadapan dengan petahana Bibit Waluyo serta Sekda Jawa Tengah Hadi Prabowo.

Namun, pada akhirnya Ganjar-Heru yang diusung PDI-P memenangi pertarungan dengan meraup 6.962.417 suara atau 48,82 persen, mengalahkan pasangan Bibit Waluyo-Sudjiono Sastroatmodjo (30,26 persen) serta Hadi Prabowo-Don Murdono (20,92 persen).

Kini, 10 tahun berlalu, Puan seolah ingin menegaskan bahwa ia kembali bisa menjalankan tugasnya untuk menenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"Makna foto yang diunggah itu, Puan ingin menunjukkan bahwa ditunjuknya dia sebagai ketua tim pemenangan Ganjar adalah suatu bentuk peningkatan penugasan baru dalam memenangkan Ganjar," katanya.

Selain itu, Airlangga juga menilai, foto yang diunggah Puan tersebut memberi makna ideologis dari PDI-P terkait peran perempuan dalam politik.

Meski Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar sebagai capres, namun peran perempuan tetap dikedepankan lewat penunjukan Puan sebagai ketua tim pemenangan.

"Ini memberikan makna terhadap apa yang telah diutarakan Bu Mega ketika mengumumkan Ganjar kemarin, ketika mengambil waktu 21 April hari Kartini, terus menekankan soal emansipasi perempuan, dan ada nuansa ideologisnya," kata Airlangga.

"Kalau kita baca Soekarno dalam Sarinah itu kan menekankan emansipasi pada perempuan. Adanya kesetaraan dalam proses perjuangan antara laki-laki dan perempuan. Nah itu juga ditampilkan dalam foto yang diunggah mbak Puan," sambung pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya ini.

Airlangga pun meyakini, penunjukan Puan sebagai ketua tim pemenangan Ganjar ini merupakan langkah awal untuk membangun soliditas di internal partai banteng.

"Ya kalau saya pikir komposisi itu mewakili seluruh aspirasi dari PDI-P. Awalnya konsolidasi sudah baik. Tinggal bagaimana prosesnya ini bisa memperluas dukungan terhadap Ganjar," tegas dia.

Puan mengunggah foto kebersamaannya dengan Ganjar-Heru pada Jumat (28/4/2023). Ketua DPR RI ini menyertakan foto bersama Ganjar dan Heru Sudjatmoko dengan tangan menggenggam ke atas. 

Puan terlihat mengenakan pakaian serba hitam dengan tambahan selendang berwarna merah, sedangkan Ganjar dan Heru berseragam putih berbalut ornamen sarung merah.

"10 tahun lalu kita sudah berjuang bersama. Kini 10 tahun berlalu, kita diberi kesempatan untuk terus melanjutkan perjuangan itu," kata Puan dalam keterangan di akun twitter resminya, Jumat (28/4/2023).

Puan mengatakan siap berjuang untuk rakyat. Ia meyakini berpolitik mesti mengakar ke bawah.

"Berjuang bersama rakyat, menyatu dengan rakyat, mengetuk hati rakyat dan tegak lurus pada cita-cita kesejahteraan untuk rakyat," tutur Puan.

"Semua karena saya yakini berpolitik itu harus mengakar ke bawah, menganyam ke samping dan berpucuk ke puncak. Bismillah," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: