Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal I 2023, Transaksi Digital Maybank Indonesia Tembus Rp26,77 Triliun

Kuartal I 2023, Transaksi Digital Maybank Indonesia Tembus Rp26,77 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) mencatat peningkatan transaksi melalui platform perbankan digital M2U sebesar 16,1% pada kuartal I 2023 menjadi sekitar 4,8 juta transaksi dari 4,1 juta lebih transaksi tahun lalu. Nilai transaksi juga tumbuh 22,1% menjadi Rp26,77 triliun dari Rp21,93 triliun tahun lalu. 

Total nasabah on board melalui M2U tumbuh 33% menjadi lebih dari satu juta nasabah dan sebesar 56% dari total nasabah CFS Bank merupakan nasabah yang melakukan on boarding melalui platform digital tersebut.

Pertumbuhan transaksi dan akuisisi nasabah yang signifikan melalui M2U telah berkontribusi pada peningkatan digital retail funding Bank sebesar 23,1% menjadi Rp6,39 triliun. Baca Juga: Naik 45,7%, Maybank Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp566 Miliar di Kuartal I 2023

Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato' Khairussaleh Ramli mengatakan, melalui akselerasi digital, peningkatan fokus bisnis terhadap kebutuhan nasabah (customer centricity), mengedepankan fokus pasar regional, dan pertumbuhan bisnis perbankan Syariah serta aspek keberlanjutan Bank, diharapkan dapat mendorong kinerja Maybank Indonesia ke depannya.

“Maybank Indonesia merupakan bagian penting dari program transformasi yang tercakup pada strategi M25+, dimana melalui penerapan Strategic Program (SP) 7 yang ditujukan untuk peningkatan bisnis Maybank di Indonesia dan sebagaimana SP lainnya, diharapkan dapat memberi dampak langsung kepada peningkatan kinerja bisnis dan operasional, serta kapabilitas Bank," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Adapun transaksi melalui M2E untuk nasabah korporasi tercatat naik 4,6% menjadi lebih dari satu juta transaksi pada kuartal pertama 2023. Nilai transaksi M2E tercatat sebesar Rp181,92 triliun, tumbuh 1,4% dari Rp179,42 triliun tahun lalu.

Pertumbuhan akuisisi nasabah maupun nilai transaksi perbankan yang tercatat melalui M2E telah berkontribusi pada peningkatan pendanaan korporasi sebesar 13,5% menjadi Rp25,95 triliun.

Pada kuartal pertama 2023, Maybank Indonesia memperkenalkan fitur investasi daring untuk mendukung nasabah dalam melakukan pembelian obligasi Pemerintah melalui aplikasi M2U. Baca Juga: Kuartal I 2023, Maybank Indonesia Salurkan Kredit Rp107,22 Triliun

Fitur ini melengkapi solusi Digital Wealth yang telah disediakan pada aplikasi M2U, dimana solusi ini dapat membantu nasabah untuk melakukan transaksi reksa dana, mengakses portofolio investasinya secara menyeluruh, melakukan perencanaan investasi terarah dan pencatatan pengeluaran serta aktivitas finansial lainnya.

Selain itu, Bank juga memperkenalkan fitur Local Currency Settlement (LCS) untuk penyelesaian transaksi bilateral menggunakan mata uang Ringgit Malaysia (MYR), Yuan China (CNY) dan Baht Thailand (THB) melalui M2E untuk nasabah korporasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: