Naik 45,7%, Maybank Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp566 Miliar di Kuartal I 2023
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada 31 Maret 2023 dengan laba setelah pajak dan Kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) naik signifikan sebesar 45,7% menjadi Rp566 miliar dari Rp388 miliar di tahun lalu.
Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan pada komposisi aset produktif, khususnya pembiayaan segmen korporasi dan ritel yang meningkat di tengah membaiknya situasi perekonomian Indonesia.
Selain itu, Bank juga membukukan kenaikan pendapatan fee, terutama dari transaksi Global Markets (GM) sehubungan dengan kembali bergairahnya pasar, menguatnya kinerja anak perusahaan, dan kualitas aset yang membaik. Baca Juga: Kolaborasi, Allianz Life dan Maybank Indonesia Perkenalkan Fitur Wakaf di Unit Link Syariah
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan, Maybank Indonesia telah memulai kegiatan bisnisnya di tahun 2023 ini dengan mencatat hasil yang positif melalui pertumbuhan yang kuat di seluruh segmen bisnis pada sepanjang kuartal pertama tahun ini.
“Di tengah tantangan ekonomi global, kami mencatat pertumbuhan pada pembiayaan segmen ritel, UKM dan korporasi seiring dengan daya beli masyarakat yang secara bertahap membaik dan kegiatan bisnis di Indonesia yang telah kembali normal. Di saat yang sama, kami akan terus berupaya dalam menyeimbangkan komposisi simpanan nasabah agar kami dapat mengelola pendanaan dengan lebih efisien serta memperkuat fundamental Bank. Selain itu ke depannya, kami akan melanjutkan penerapan strategi M25+ yang mencakup di antaranya transformasi untuk mengakselerasi kapabilitas digital SME dan mengedepankan solusi Islamic wealth," ujar Taswin di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Adapun pendapatan komposisi aset Bank mengalami peningkatan sehingga Net Interest Income/ NII tercatat naik 6,7% (YoY) dan Net Interest Margin/NIM meningkat 35 bps menjadi 5,1% (Y-o-Y).
Pendapatan fee-based (Fee-based income) tercatat naik 20,7% menjadi Rp574 miliar dari Rp475 miliar tahun lalu didukung oleh pendapatan fee Global Market yang tumbuh 98,7% menjadi Rp101 miliar dari Rp51 miliar di tengah pasar yang kembali bergairah.
Selain itu, Maybank Indonesia juga membukukan kenaikan pendapatan recovery fee aset (Bank saja) mencapai lebih dari 7x menjadi Rp142 miliar sebagai upaya Bank dalam melakukan perbaikan aset secara intensif dalam satu tahun terakhir. Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Maybank Bukukan Laba Bersih Rp28,09 Triliun
Di tengah menguatnya pasar di sepanjang kuartal pertama 2023, Bank membukukan kenaikan pendapatan fee-based sebesar 30,6% secara kuartalan. Sedangkan total kredit tumbuh 7,7% pada kuartal pertama 2023 menjadi Rp107,22 triliun dari Rp99,52 triliun didukung pertumbuhan kredit CFS Ritel sebesar 14,6% menjadi Rp40,10 triliun dari Rp34,98 triliun, dan kredit Global Banking yang tumbuh 11,4% menjadi Rp39,29 triliun dari Rp35,26 triliun tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement