Partai NasDem kembali mendapat amunisi baru yang datang dari kader terbarunya. Langkah M Rizky mundur dari Partai Gerindra yang telah mengantarkannya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor dan bergabung ke Partai NasDem mengejutkan banyak pihak. Namun, legislator Gerindra tersebut sudah yakin dengan pilihan politiknya tersebut.
Dia pun sudah telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) partai besutan Surya Paloh tersebut yang diberikan langsung Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor Friedrich M Rumintjap.
"Bismillah, semoga hijrah saya ke sini bisa memberikan manfaat ke masyarakat yang lebih luas lagi," ujar Rizky, Senin (1/5). Pilihan Rizky pindah ke NasDem juga bukan karena parpol tersebut secara resmi telah mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Rizky mengungkapkan alasannya hengkang lantaran NasDem menjadi satu-satunya partai yang sama sekali tidak meminta mahar kepada kadernya.
Baca Juga: Jokowi Tak Menang Besar dengan Koalisi Besar, Relawan Blak-blakan: Ganjar Pranowo Membutuhkan...
Pasalnya, ia berniat untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Pemilu 2024.
"Karena politik tanpa mahar ini, kami sebagai kader akan menjadi loyal dan militan. Tugas kami hanya berpikir bagaimana menjalankan amanah dan melayani masyarakat dengan setulus-tulusnya," bebernya.
Rizky meyakini mampu meraih suara jauh lebih banyak ketika pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang dibandingkan Pemilu 2019 ketika dirinya masih berseragam Partai Gerindra.
Saat itu, dia mampu meraih sebanyak 26.193 ribu suara di Dapil IV Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bawa-bawa Istana, Refly Harun Sebut 2 Ancaman ini Bisa Bikin Anies Gigit Jari Nyapres 2024
"Saya pastikan, minimal 60 ribu suara kami raih pada Pileg nanti, lebih dari sebelumnya," ujar Rizky.
Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menilai kehadiran Rizky di parpolnya menambah semangat dan optimisme partai untuk meraih kursi di legislatif.
"Insyaallah di 2024 dengan kehadiran Rizky di sini, bisa membawa NasDem mendapatkan kursi legislatif. Tidak hanya daerah, tapi juga Jawa Barat dan DPR RI," kata Saan. (antara/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement