Jokowi Tak Menang Besar dengan Koalisi Besar, Relawan Blak-blakan: Ganjar Pranowo Membutuhkan...
Kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) menyebut koalisi dengan banyak Partai Politik tak diperlukan dalam pengusungan Ganjar menjadi Calon Presiden (Capres).
Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan, menyinggung bagaimana Jokowi di Pilpres 2019 tidak bisa menang telak meski sudah disokong oleh koalisi gemuk.
“Pilpres 2019 dapat dijadikan referensi, bahwa koalisi Parpol yang banyak juga tidak membuat Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menang besar. Kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 bahkan lebih besar, meskipun koalisi Parpol sedikit,” jelas Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (1/5/23).
Baca Juga: Profesor Mantan Pendukung Jokowi: Yang Ingin Ambil Alih Demokrat Itu Bukan Moeldoko, Tapi Jokowi!
Menurut Sutrisno, dua partai parlemen saat ini yang sudah resmi mendukung Ganjar Pranowo yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah cukup dalam mengusung Gubernur Jawa Tengah tersebut dalam kontestasi nasional.
Dukungan dari dua partai non parlemen yang sudah terang mendukung Ganjar Pranowo yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan HANURA, lanjut Sutrisno sudah cukup untuk mengusung dan memaksimalkan usaha menjadikan Ganjar jadi seorang Presiden.
“Berdasarkan hasil Pemilu 2019, PDIP memeroleh 128 dari 575 kursi ( 22,26%), dan PPP 19 dari 575 kursi (suara: 4,52%). Maka keduanya telah memenuhi ambang batas pengajuan pasangan calon ( Paslon) di Pilpres 2024, yakni 26,78%, lebih besar dari ambang batas 20%. Kerja sama politik kedua Parpol ini sudah cukup,” ungkapnya.
“Tambahan dukungan dari PSI dan Hanura sudah cukup,” tambahnya.
Alih-alih membangun koalisi gemuk yang menurutnya rawan dengan kepentingan Parpol lainnya “yang banyak maunya”, Sutrisno menekankan ada cara lain yang lebih bisa memenangkan Ganjar.
Cara tersebut adalah dengan membuat “Koalisi Besar” (Koalisi Bersama Rakyat).
“Kemenangan Pilpres 2024 tidak ditentukan oleh jumlah Parpol pendukung,namun oleh kesatuan Paslon, Parpol, relawan, simpatisan, dengan rakyat. Maka Capres Ganjar Pranowo membutuhkan " Koalisi Besar: Koalisi Bersama Rakyat,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement