Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Manuver AHY dan Demokrat Bisa Buat NasDem Lakukan Perubahan pada Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Ada Apa?

Pengamat Sebut Manuver AHY dan Demokrat Bisa Buat NasDem Lakukan Perubahan pada Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Ada Apa? Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Nazar EL Mahfudzi mengungkapkan ada kemungkinan Partai NasDem melakukan manuver perubahan pada koalisi pengusung Anies Baswedan. Mengapa demikian?

Partai NasDem saat ini berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi Pilpres 2024.

NasDem berpeluang mengubah koalisi karena elektabilitas Anies Baswedan sebagai kandidat presiden berpeluang makin menurun.

Hal tersebut disebabkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berambisi ingin menempati posisi kandidat wakil presiden mendampingi Anies.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

AHY belakangan malah sibuk memecah belah kekuatan massa Partai Demokrat pendukung KLB dengan memanfaatkan nama Anies Baswedan.

AHY membawa nama Anies dalam perseteruan di internal partainya.

"Jadi, kondisi ini saya kira bisa mengubah arah koalisi."

"Bukan karena KLB Demokrat, tetapi NasDem lebih memperhitungkan elektabilitas parpol."

"NasDem kemungkinan akan berhitung jika tetap mengusung Anies Baswedan ternyata makin menurun karena ambisi AHY yang memanfaatkan Anies Baswedan untuk mendapat dukungan kelompok oposisi," ujar Nazar dalam keterangannya, Minggu (9/4).

Baca Juga: Profesor Mantan Pendukung Jokowi: Yang Ingin Ambil Alih Demokrat Itu Bukan Moeldoko, Tapi Jokowi!

Menurut Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) Anies tidak mungkin memenangkan Pilpres 2024 jika hanya mengandalkan suara dari kelompok oposisi.

"Tentunya NasDem harus bersikap memenangkan Anies Baswedan meninggalkan koalisi perubahan karena ambisi AHY mengkritik pemerintahan Joko Widodo dianggap lebih menguatkan kepentingan partai keluarga Cikeas (PKC)".

"Jika itu terjadi maka dipastikan Anies Baswedan akan mengalami kekalahan karena separuh dari pendukung NasDem saya kira masih konsisten mendukung Jokowi."

"Mereka tentu akan berpaling, masuk dalam koalisi besar," ucap Nazar.(gir/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: