Ditetapkan Kejagung Sebagai Tersangka Korupsi, Ternyata Ini yang Dilakukan Dirut PT Waskita Karya
Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi oleh tim penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Lantas Apa peran Destiawan dalam kasus ini?
Destiawan terseret pada perkara penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Beton Precast Tbk.
"Peranan tersangka DES dalam perkara ini yaitu secara melawan hukum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).
Ketut menjelaskan kalau peran Destiawan ialah memerintahkan dan menyetujui pencairan dana Supply Chain Financing (SCF). Namun pencairan itu dilakukan dengan menggunakan dokumen pendukung palsu.
Baca Juga: Erick Thohir Dukung Penuh Langkah Kejagung Tetapkan Dirut Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi
Adapun persetujuan pencairan dana dilakukan Destiawan untuk digunakan sebagai pembayaran hutang-hutang perusahaan yang diakibatkan oleh pencairan pembayaran proyek-proyek pekerjaan fiktif guna memenuhi permintaannya.
Usai menjadi tersangka pada Kamis (27/4/2023) ia langsung ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung. Ia ditahan selama 20 hari sejak 28 April 2023.
Terkait kasus ini, Destiawan disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement