Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Tak Diundang, Prabowo Beber Pesan Jokowi dalam Pertemuan dengan Ketum Parpol Pro Pemerintah

Surya Paloh Tak Diundang, Prabowo Beber Pesan Jokowi dalam Pertemuan dengan Ketum Parpol Pro Pemerintah Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat suara soal isi pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketum Partai Pro Pemerintah di Istana Merdeka, Selasa malam (2/5).

Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu, Presiden Jokowi meminta koalisi partai politik pendukung pemerintah untuk menjaga kerukunan dan tetap kompak.

Prabowo menyebut pesan itu disampaikan Jokowi ketika menjamu para ketua umum parpol pendukung pemerintah dalam pertemuan di Istana Merdeka.

Diketahui, pertemuan itu juga dihadiri Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, serta Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Bakal Jadi Presiden, Pengamat: Masyarakat Banyak yang Kecewa dengan Pemerintahan Jokowi!

Sementara itu, Ketum Partai NasDem Surya Paloh tidak hadir.

"Titipan besar bahwa kita (koalisi) harus rukun, kita harus kompak, bisa kerja sama demi negara. Intinya itu, demi bangsa dan negara, saya kira itu ya," kata Prabowo kepada awak media selepas pertemuan.

Prabowo menyebut Presiden Jokowi nyaris tidak membahas situasi politik yang kian menghangat menjelang Pemilu 2024.

Dia mengatakan Jokowi justru lebih banyak menyampaikan tentang perkembangan terakhir di bidang ekonomi termasuk berbagai proyeksi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

"Bahwa Indonesia benar-benar punya potensi untuk menjadi negara maju," lanjut Prabowo.

Prabowo menyampaikan bahwa secara Gross Domestic Product (GDP), Indonesia saat ini diperkirakan berada di urutan ke-16 terbesar di dunia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

"Kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia, kalau kita pandai memanfaatkan keadaan. Jadi, itu titipan beliau (Jokowi) kepada kita-kita (anggota koalisi, red)," tuturnya.

Konon Surya Paloh Tidak Diundang

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Charles Meikyansyah menyebut hingga Selasa siang kemarin, ketua umum parpolnya Surya Paloh tidak mendapat undangan dari Jokowi untuk hadir di Istana.

"Tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam," kata dia saat dihubungi awak media, Selasa. Menurut dia, elite Partai NasDem akan senang hati hadir apabila mendapatkan undangan ke Istana, tetapi tetap menghormati ketika tak diundang ke acara Selasa malam.

"Kami menghormati atas tidak diundang tersebut dan yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau sekjen," ungkap dia.(fat/ant/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: