Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Picu Outflow dari Produk Investasi Kripto

Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Picu Outflow dari Produk Investasi Kripto Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Firma investasi mata uang kripto Eropa, Coinshares, mempublikasikan laporan Digital Asset Fund Flows Weekly Report yang menyatakan, pasar aset digital mengalami sentimen bearish selama minggu kedua berturut-turut, sehingga menghasilkan outflow (arus dana keluar) sebesar US$72 juta. 

Dilansir dari laman Cointelegraph, Rabu (3/5/2023), laporan tersebut mencatat sentimen bearish terkait pada probabilitas kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed, minggu ini.

Menurut laporan tersebut, aliran dana pada pasar kripto mengalami outflow di semua negara dan provider, terutama di Jerman dan Kanada dengan kondisi outflow masing-masing negara mencapai US$40 juta dan US$14 juta.

Baca Juga: Regulator Keuangan Hong Kong Wajibkan Bank Buka Rekening untuk Perusahaan Kripto

Bitcoin mencatatkan outflow tertinggi sebesar US$46 juta, dengan short-Bitcoin yang juga mengalami outflow sebesar US$7,8 juta. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak Desember 2022. Terlepas adanya outflow baru-baru ini, short-Bitcoin terus memimpin inflow (arus dana masuk) untuk tahun ini, dengan arus dana masuk bersih (net inflow) sebesar US$119 juta.

Sementara itu, Ethereum mengalami outflow sebesar US$19 juta, yang menjadi tanda outflow terbesar mingguan sejak adanya The Merge Ethereum pada September 2022.

Terdapat catatan positif, dana altcoin dalam jumlah kecil juga mengalami minor inflow, termasuk Solana, Algorand, dan Polygon yang masing-masing memperoleh capital flow (arus masuk modal) kurang dari US$1 juta.

Ekuitas Blockchain juga mengalami sentimen negatif, sehingga menghasilkan outflow sebesar US$2,5 juta minggu lalu, meskipun arus dana bersih year-to-date tetap positif sebesar US$27 juta. 

Peneliti Coinshares, James Butterfill menulis laporan tersebut. Ia mengungkapkan, “volume tetap tenang untuk pasar kripto yang lebih luas (kurang dari 50% dari rata-rata tahunan). Sementara produk investasi ETP (exchange-traded products) dengan volume sebesar US$1,7 miliar untuk minggu ini adalah 16% di atas rata-rata tahunan."

Walaupun Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang signifikan selama seminggu terakhir dan menghasilkan likuidasi kontrak berjangka BTC senilai US$340 juta, tetapi harga BTC meningkat 72% tahun ini, dan mengungguli indeks S&P 500 dengan kenaikan 9%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: