Tembus Rp297,17 Miliar, Laba Cimory Naik 10,41% pada Kuartal I-2023

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau yang lebih dikenal dengan nama Cimory baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman itu mengantongi laba sebesar Rp297,17 miliar pada kuartal I 2023. Apabila dibandingkan dengan perolehan laba pada kuartal I 2022 yang berada di angka Rp269,81 miliar, terlihat ada kenaikan sebesar 10,41%.

Salah satu faktor yang mendorong naiknya laba perusahaan adalah meningkatnya angka penjualan bersih. Merujuk dari sumber yang sama, sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2023, dikabarkan bahwa Cimory meraup Rp1,83 triliun dari penjualan komoditas andalannya. Nominal tersebut menunjukkan adanya lompatan sebesar 24,53% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Peroleh US$58,9 Juta, Laba Indika Energy Menyusut 21,5% pada Kuartal I-2023

Dalam menjalankan bisnisnya, Cimory mengandalkan penjualan produk olahan susu dan makanan konsumsi yang dipasarkan di dalam dan luar negeri. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, Cimory mencetak angka penjualan produk olahan susu sebesar Rp907,72 miliar, sedangkan penjualan makanan konsumsi berada di angka Rp922,93 miliar. Masing-masing segmen menunjukkan kenaikan sebesar 0,64% dan 62,45%.

Sejalan dengan meningkatnya perolehan laba dan penjualan bersih, beban pokok penjualan juga ikut naik. Pada kuartal pertama tahun ini, Cimory tercatat telah menggelontorkan biaya sebesar Rp1,09 triliun alias 34,7% lebih tinggi dari kuartal pertama tahun lalu. 

Baca Juga: Lompat 39,3%, Bumi Resources Sukses Catatkan Laba Hingga US$60,2 Juta pada Kuartal I-2023

Sebagai informasi tambahan, Cimory dilaporkan mempunyai aset senilai Rp6,46 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp4,03 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp2,43 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas perusahaan, pada triwulan pertama tahun 2023 ini, Cimory mencatatkan angka masing-masing sebesar Rp909,90 miliar dan Rp5,55 triliun.