Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Sebenarnya Dukung Siapa? Relawan Ganjar Pranowo Pede: Kehadirannya di Peresmian Capres PDIP Tak Perlu Ditafsirkan Lagi!

Jokowi Sebenarnya Dukung Siapa? Relawan Ganjar Pranowo Pede: Kehadirannya di Peresmian Capres PDIP Tak Perlu Ditafsirkan Lagi! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang akan didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024 masih menimbulkan tanda tanya. Partai asal Jokowi yakni PDIP telah resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024, bersamaan dengan hal itu, Jokowi masih sibuk membentuk koalisi besar istana yang memunculkan nama seperti Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

Mengenai hal ini, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) yang juga merupakan relawan pendukung Ganjar Pranowo, angkat suara. Ia percaya diri Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo karena menghadiri langsung peresmian dukungan dari PDIP.

“Kehadiran Jokowi saat pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP 2024 tentu tidak perlu ditafsirkan lagi,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Kamis (4/5/23).

Baca Juga: Kubu Lawan Mohon Siap-siap! Dukungan dari Jusuf Kalla (JK) dan SBY Bakal Buat Anies Baswedan Lancar Jaya Jadi Presiden di 2024

Hal ini Sutrisno utarakan sekaligus merespons sindiran beberapa relawan pendukung Jokowi yang menyebut pencapresan Ganjar tidak menimbulkan reaksi kuat dari rakyat layaknya Jokowi dulu.

Menurut Sutrisno, respons tersebut hanyalah reaksi panik dari oknum relawan Jokowi yang salah melakukan perhitungan politik.

“Mereka salah memperkirakan keputusan politik Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP. Di saat mereka asyik berspekulasi terkait nama- nama Capres, melakukan manuver politik ke sejumlah tokoh dan Parpol,” jelasnya.

“Tiba- tiba, Ganjar Pranowo diumumkan sebagai Capres PDIP, disaksikan Presiden Joko Widodo,” tambahnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Alih-alih sibuk terlibat mengenai regenerasi kepemimpinan setelah Jokowi, Sutrisno meminta agar pihak yang mengaku relawan Jokowi untuk fokus mengawal sang presiden hingga selesai menjabat.

Menurutnya, masalah kepemimpinan setelah Jokowi yang akan ditentukan lewat Pemilu adalah urusan Partai Politik peserta pemilu 2024.

“Sebagai relawan Jokowi, seharusnya kelompok musra fokus pada tugas utamanya mengawal Jokowi hingga akhir jabatan (20/10/2024),” ungkapnya.

“Urusan regenerasi kepemimpinan urusan Parpol. Kalau mau terlibat terkait Capres 2024 seharusnya kelompok musra bertransformasi menjadi Parpol atau berubah menjadi relawan Capres 2024,” tegasnya.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

Sebelumnya Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus mengklaim terdapat perbedaan besar antara pencapresan Ganjar Pranowo dengan Jokowi dahulu. Menurutnya, pencapresan Gubernur Jawa Tengah tersebut tak sebesar Jokowi karena lebih dominan gerak partai dibandingkan relawan.

Kemudian Ketum ProJo, Budi Arie menyatakan peluang Jokowi memberi arahan berbeda kepada projo dan PDIP tentang Capres Ganjar Pranowo.

Bahkan, Lanjut Sutrisno, Budi Arie mencoba memberi tafsir atas pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol koalisi pemerintah minus Nasdem tentang menjaga kekompakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: