Nyelekitnya Manuver Jokowi, Kegagalan Gubernur Lampung Enggak Bisa Disembunyikan Lagi
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mendapatkan sorotan lewat aksinya yang langsung menginspeksi jalanan yang rusak di Lampung.
Banyak yang menilai bahwa manuver tersebut adalah contoh kerasnya sindiran yang diberikan oleh mantan gubernur tersebut untuk Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Baca Juga: Bahas Sikap Parentingnya Anies Baswedan, Cuitan Gibran Disorot Tajam: Kenapa Ya Semua Anak Jokowi...
Unggahan Partai Socmed misalnya, pihaknya menampilkan momen tersebut. Jokowi terlihat tengah melewati jalan yang berlokasi di Jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Dalam video yang disampaikan oleh tim fotografer Kepresidenan Agus Suparto, tidak hanya banyak lubang dan tidak beraspal, jalanan yang dilalui rombongan Jokowi bahkan tidak bisa dibilang layak karena rusak parah dan tergenang air.
Jokowi dalam beberapa kesempatan nampak muncul dari jendela mobil yang terbuka. Lantaran jalan yang rusak parah, mobil terlihat beberapa kali harus berhenti karena guncangan.
Beberapa kali teriakan sambutan dari warga juga terdengar dalam video itu. Warga terdengar beberapa kali meneriakkan nama orang nomor satu di Indonesia.
Warganet di media sosial lantas ramai menyebut Gubernur Lampung ketar-ketir dan seharusnya malu.
"Ketar-ketir gak tuh?" komentar salah satu netizen. "Cara elit permalukan gubernur yang sok sangar," kata akun salah satu netizen.
"Bener-bener dipermalukan sih nih gubernur sana. Eh tp emg punya malu? Wkwk Jalan rusak puluhan taun gak diperbaiki," sahut lainnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memang dijadwalkan akan mendatangi langsung beberapa titik di Lampung untuk memeriksa pembangunan infrastruktur di wilayah itu, khususnya jalanan.
Ia juga menegaskan agar jalan rusak di Lampung untuk segera diperbaiki dalam waktu dekat. Ia telah menginstruksikan Kementerian PUPR agar mengambil alih perbaikan jalan yang tidak mampu ditangani Pemda setempat.
Baca Juga: Jokowi Klaim Temu Ketum Parpol Istana Hanya Diskusi, Said Didu: Diskusi Pakai Fasilitas Negara!
"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yg jalannya rusak parah," kata Jokowi dalam keterangan pers setelah meninjau Pasar Natar seperti dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/5/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement