Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengaku Enggak Tergoda Rayuan Tinggalkan Koalisi Anies Baswedan, PKS: Iman Kami Kuat!

Mengaku Enggak Tergoda Rayuan Tinggalkan Koalisi Anies Baswedan, PKS: Iman Kami Kuat! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menyebut pertemuan dengan partai di luar koalisi tak membuat solidaritas Koalisi Perubahan terganggu.

Hal tersebut dia ungkap menyusul pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Warganya Ganjar Pranowo Pilih Dukung Anies Baswedan Setelah Lihat Rekam Jejak: Kinerja Tidak Bisa Dibohongi!

Cak Imin bahkan terang-terangan mengaku sempat merayu Demokrat untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuknya bersama Gerindra.

Pun begitu juga dengan PKS yang beberapa waktu lalu melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta.

Dia menegaskan, partai mitra koalisi perubahan memiliki iman yang kuat, sehingga tak goyah menghadapi rayuan dari banyak pihak. Adapun mitra Koalisi Perubahan diantaranya, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

“Saya sampaikan bahwa Semua pertemuan-pertemuan itu tidak mengganggu solidaritas kami,” kata Sohibul dalam konferensi persnya di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (5/5/23).

“Kenapa bisa demikian? atau mungkin tadi bisa dipakai bahasa yang disampaikan itu bahwa kita semua masih kuat imannya Insyahlah dalam koalisi ini,” tambahnya.

Bahkan, kata Sohibul, pada saat salah satu mitra koalisinya bertemu dengan PKB, Demokrat yang merayu Cak Imin untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan. Ajakan tersebut, kata dia, tak terlepas dari upaya penguatan Koalisi Perubahan.

“Ya tentu saja kami juga ingin menguatkan koalisi ini, ya kalau Cak Imin mengatakan ingin menggoda Demokrat, sebaliknya, ketika kami tanya teman-teman Demokrat ingin menggoda PKB untuk masuk (Koalisi Perubahan),” lanjut Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia itu.

Lebih lanjut, Sohibul menyebut silaturahmi mitra partai Koalisi Perubahan dengan partai-partai lainnya adalah bentuk kedewasaan politik. Silaturahmi itu, kata dia, merupakan bentuk persahabatan di tengah perbedaan sikap politik jelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Bicara Kekuasaan Tertinggi, Anies Baswedan Jawab Kekhawatiran Berhentinya Pembangunan IKN

“Kita melihatnya itu justru sebagai bagian dari kedewasaan kita berpolitik. Bahwa pilihan Koalisi bisa tetapi tetap membangun persahabatan,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: