Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Romahurmuziy Justru Sebut Presiden Jokowi Wajib ‘Cawe-cawe’ Urusan Pilpres: Soal Netral atau Tidak, Itu Pilihan!

Romahurmuziy Justru Sebut Presiden Jokowi Wajib ‘Cawe-cawe’ Urusan Pilpres: Soal Netral atau Tidak, Itu Pilihan! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy, alias Rommy, menilai jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi wajib terlibat dalam pencapresan terutama di Pilpres 2024. 

Menurutnya, presiden merupakan pejabat politik, sehingga netral dalam pemilu merupakan sebuah pilihan.

Hal itu disampaikan Rommy menanggapi adanya kritikan terhadap Jokowi yang dianggap terlalu jauh terlibat dalam Pemilu 2024 dengan mengumpulkan enam parpol di Istana beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bejat! Ayah Kandung Tega Cabuli Anaknya yang Masih Berusia 14 Tahun, Kemen-PPPA Kecam Pelaku

"Presiden itu pejabat politik. Jadi soal netral atau tidak, itu pilihan. Menurut saya, Pak Jokowi wajib terlibat dalam pencapresan," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).

Ia pun menyampaikan alasan mengapa Presiden Jokowi wajib terlibat dalam pencapresan, yakni karena mantan Wali Kota Surakarta ini perlu adanya presiden yang bisa melanjutkan dirinya ke depan.

"Karena beliau memerlukan presiden lanjutannya yang mengerti dan melanjutkan mega-mega monumen pembangunan yang beliau rintis dan tinggalkan. Bangsa ini butuh kontinuitas dalam pembangunannya," tuturnya.

Selain itu, kata dia, Presiden ke depan juga perlu mengerti filosofis hingga persoalan teknis pembangunan yang sudah dijalankan sebelumnya.

Baca Juga: Guru Ngaji di Sleman Tega Cabuli Santriwati Didikannya, KemenPPPA: 4 Orang Sudah Melapor!

"Dan itu hanya bisa terjadi jika presiden penerus pak Jokowi mengerti dasar filosofis dan persoalan-persoalan teknis yang menyertai pembangunan mega-mega proyek yang dibangun sepanjang pemerintahannya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: