Sering Dituduh Jadi Antitesis, Nasib Program Jokowi Bakal Mandeg di Tangan Anies Baswedan Kalau Jadi Presiden?
Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan, disebut-sebut merupakan antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Oleh karena itu, banyak pihak mengkhawatirkan jika program pemerintah saat ini tidak akan dilanjutkan jika Mantan Mendikbud tersebut terpilih menjadi presiden Indonesia selanjutnya. Salah satunya megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie angkat bicara. Ia menerangkan jika setiap pemimpin memiliki strategi yang berbeda-beda sehingga sah-sah saja jika ada program dari Presiden Jokowi yang tidak dijalankan oleh Presiden selanjutnya.
Selain itu, politisi yang kerap disapa Gus Choi itu juga menjelaskan, meskipun mungkin saja memiliki kebijakan yang berbeda, namun Anies akan mempertahankan prinsip berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Anies sendiri juga pernah merespons spekulasi ini. Menurutnya, keberlangsungan pembangunan tidak dilihat sebagai periodesasi presiden, melainkan sebagai perjalanan panjang pembangunan negara.
Ia mengatakan pembangunan di Indonesia berjalan sudah sangat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan berikutnya.
Oleh karena itu, Anies mengaku siap untuk melanjutkan pembangunan pemerintahan di bawah Presiden Jokowi saat ini, tapi juga akan ada perubahan.
Belum lama ini, Anies diketahui tengah mengkritik dan sekaligus memuji program pemerintahan Jokowi. Pujian dan kritikan itu disampaikan olehnya pada saat berpidato dalam sebuah acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) pada hari Minggu (7/5/2023) di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Anies mulanya mengkritik program Jokowi tentang subsidi mobil listrik, yang dinilainya bukan solusi untuk mengantasi polusi udara.
Selanjutnya, Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menawarkan solusi, yakni yang perlu ditambah adalah kendaraan umum dan angkutan logisktik berbasis listrik, bukan kendaraan pribadi.
Baca Juga: Jangan Takut, Anies Gak Akan Dihabisi, Orang PDIP: Jokowi Gak Tega....
Setelah mengkritik, Anies juga tampak memuji program Jokowi tentang jalan tol di Indonesia. Menurutnya, jalan-jalan tol telah berjalan baik di bawah pemerintahan Jokowi.
Namun, mantan Rektor Universitas Paramadina ini menekankan, ke depannya, jalan tol itu harus dipenuhi oleh kendaraan umum yang berbasis listrik, bukan pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement