Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berpikir Kritis saat Menerima Informasi di Internet

Berpikir Kritis saat Menerima Informasi di Internet Kredit Foto: Unsplash/Thomas Lefebvre
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Hati-Hati Terjebak dalam Informasi Palsu" pada Selasa (9/5/2023).

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain dari Pandu Digital, Muhammad Riza Hilmi; Dosen STMIK Primakara, Ni Luh Putu Ning Septyarini; serta CEO Media Kreasi Abadi, Istia Budi.

Baca Juga: Berinternet Sehat, Cara Mewaspadai Potensi Kejahatan Digital dari Perundungan hingga Transaksi Keuangan

Kemajuan teknologi digital mendatangkan keuntungan, tetapi perlu disadari ada risikonya sehingga perlu untuk menguasai kecakapan digital. Selain keahlian digital, etika dan budaya, kuasai juga mengenai keamanan digital. Pada awal tahun 2023, survei We Are Social dan HootSuite pun mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. 

Pengguna internet yang sudah separuh dari penduduk masih perlu dibekali dengan literasi digital karena menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 juga menyebutkan bahwa dari tiga sub indeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.

Dulu masyarakat dapat mengakses informasi dan hiburan audiovisual hanya melalui media siaran konvensional yaitu televisi. Namun, kini setiap orang bisa memiliki salurannya sendiri melalui perangkat telekomunikasi masing-masing.

"Saat ini sudah sangat sulit untuk menjaga isi siaran dan konten yang tersebar sehingga banyak konten negatif beredar," ungkap Muhammad Riza Hilmi dari Pandu Digital, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Selasa (9/5/2023), dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Salah satu konten negatif berupa hoaks, yaitu informasi atau berita bohong. Menurut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terdapat beberapa konten yang dilarang, yaitu konten yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan dan pencemaran nama baik, pemerasan atau pengancaman, penyebaran berita bohong dan menyesatkan sehingga mengakibatkan kerugian, dan menyebarkan kebencian maupun permusuhan berdasarkan SARA  

Sementara menurut data Kominfo dan Daily Social, sebanyak 95 persen orang sudah menggunakan media sosial dan berbagi merupakan aktivitas yang sering dilakukan di media sosial. Namun, pengguna media sosial di Indonesia masih perlu diingatkan bahwa dalam membagikan informasi untuk mengecek dulu kebenaran informasinya. Selain itu, hindari informasi yang bersifat fitnah maupun adu domba.

Narasumber berikutnya, Dosen STMIK Primakara, Ni Luh Putu Ning Septyarini, menambahkan, mengenai berita atau informasi, pengguna media digital perlu membedakan berita atau informasi palsu yang mungkin beredar di sekitarnya. "Diperlukan sikap kritis dari pengguna, yaitu sikap menimbang sesuatu dengan pemikiran mandiri mengenai manfaat, kekurangan, kelebihan, suatu argumen," ujarnya.

Ia pun memberikan beberapa cara mengenali berita palsu seperti dengan mewaspadai judul yang provokatif. Jika menemukan kasus seperti ini, disarankan untuk mencari berita pembanding, validasi juga sumbernya, serta bisa cek fakta di situs turnbackhoax.id, dan pengguna juga bisa berpartisipasi melaporkan berita hoaks melalui [email protected].

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: