Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentara Bayaran Wagner dari Rusia Jadi Biang Kerok, Inggris Turun Tangan Lakukan...

Tentara Bayaran Wagner dari Rusia Jadi Biang Kerok, Inggris Turun Tangan Lakukan... Kredit Foto: Reuters/Igor Russak
Warta Ekonomi, London -

Inggris akan secara resmi mengklasifikasikan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, sebagai organisasi teroris, lapor surat kabar The Times, Selasa (9/5/2023).

London akan memberikan sanksi keuangan dan hukuman lainnya, sebagai cara untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia.

Baca Juga: Habis Ngambek, Tentara Bayaran Wagner Bikin Senyum Rusia: Kami Bertahan di Bakhmut

Tentara bayaran Wagner telah memelopori serangan Rusia selama berbulan-bulan di kota Bakhmut, Ukraina.

Kementerian Dalam Negeri telah membangun sebuah kasus selama dua bulan dan hukuman akan segera dijatuhkan dalam beberapa minggu, demikian laporan surat kabar tersebut, mengutip sebuah sumber pemerintah.

Jika diberlakukan, maka akan menjadi pelanggaran pidana untuk menjadi anggota Wagner, menghadiri pertemuan-pertemuannya, mendorong dukungan untuknya atau membawa logonya di depan umum, kata The Times.

Penetapan tersebut juga akan menjatuhkan sanksi keuangan pada kelompok tersebut, dan akan ada implikasi pada kemampuan Wagner untuk mengumpulkan uang jika ada dana yang mengalir melalui lembaga keuangan Inggris, tambah surat kabar tersebut.

Tidak ada bukti bahwa Wagner atau individu-individu yang terkait dengan kelompok tersebut beroperasi di Inggris sejak perang di Ukraina dimulai, kata laporan itu.

Namun, ada "kecurigaan" bahwa kelompok tersebut membantu memindahkan uang keluar dari Inggris setelah sanksi keuangan dijatuhkan kepada oligarki Rusia dan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, kata surat kabar itu, mengutip sumber pemerintah.

Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan The Times tersebut.

Bakhmut telah berada di bawah serangan Rusia selama lebih dari sembilan bulan, dengan tentara bayaran Wagner Group memimpin upaya berulang kali untuk maju ke kota yang dulunya merupakan kota berpenduduk 70.000 jiwa.

Pemimpin kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin, mengatakan dalam sebuah pesan di media sosial pada hari Senin bahwa pasukannya mulai menerima amunisi yang dibutuhkan untuk menekan kemajuan mereka. Pasukan telah maju sejauh 130 meter (400 kaki) di tengah pertempuran sengit, kata Prigozhin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: