Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Gandeng Miliarder Ini untuk Bisnis Stasiun Luar Angkasa Pertama di Dunia

Elon Musk Gandeng Miliarder Ini untuk Bisnis Stasiun Luar Angkasa Pertama di Dunia Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang miliarder baru bergabung dalam perlombaan luar angkasa, ialah Jed McCaleb, taipan crypto yang akan meluncurkan stasiun luar angkasa komersial pertama pada tahun 2025. Di bawah kepimimpinannya, perusahaan bernama Vast ini mengumumkan dia bekerja dengan SpaceX milik Elon Musk untuk mengirim Haven-1 ke luar angkasa dan mengangkut astronot ke dan dari pesawat itu.

McCaleb memiliki kekayaan bersih sekitar USD2,4 miliar (Rp35,4 triliun). Ia dikenal karena mengembangkan pertukaran mata uang kripto pertama yang sah.

Baca Juga: Elon Musk Umumkan CEO Baru Twitter, Ternyata Seorang Perempuan!

Melansir Daily Mail di Jakarta, Jum'at (12/5/23) pos orbit seukuran bus akan menjadi rumah bagi empat awak pada tahun 2026 yang dapat mencakup astronot dan individu. Misi 30 hari perdana akan dilakukan pada tahun 2026, tetapi biaya per kursi belum diumumkan.

Tidak ada perusahaan swasta yang pernah membangun dan menggunakan stasiun luar angkasa, menjadikan Vast yang pertama dalam sejarah jika semuanya berjalan sesuai rencana.

"Vast sangat senang memulai perjalanan meluncurkan stasiun ruang angkasa komersial pertama di dunia, Haven-1, dan awak pertamanya, Vast-1," kata McCaleb dalam sebuah pernyataan.

"Kami berterima kasih kepada SpaceX atas kemitraan yang menarik ini yang merupakan langkah pertama dalam visi jangka panjang Vast untuk meluncurkan stasiun ruang angkasa gravitasi buatan yang jauh lebih besar di orbit Bumi dan seterusnya."

McCaleb adalah seorang programmer, pengusaha, dan dermawan Amerika yang dikenal sebagai pendiri pertukaran cryptocurrency Mt. Gox pada tahun 2010.

Dia akan mendukung pengembangan pesawat ruang angkasa dan telah berkomitmen USD300 juta (Rp4,4 triliun) untuk perusahaan. Meski demikian, total biaya untuk pengembangan Haven-1 masih harus dilihat, kata McCaleb.

"Kurasa butuh lebih dari itu, tapi kita lihat saja nanti."

Haven-1 dirancang agar muat untuk empat awak, dengan ruang untuk melakukan sains, penelitian, dan tugas manufaktur di luar angkasa.

Vast juga akan melakukan eksperimen gravitasi buatan pemintalan pertama di dunia di stasiun luar angkasa komersial.

Struktur tersebut juga akan mencakup akses internet melalui Wi-Fi onboard dan ruang khusus untuk berolahraga dan istirahat.

Awak empat orang akan diluncurkan di dalam kapsul SpaceX Dragon, yang mengangkut astronot ke dan dari ISS, dan berlabuh dengan Haven-1 setelah perjalanan tiga hari.

SpaceX telah setuju untuk memberikan pelatihan astronot, pakaian antariksa, dan layanan lain yang diperlukan untuk mengirim awak pertama ke kapal, yang diperkirakan akan bertahan selama tiga tahun di luar angkasa.

Wisata luar angkasa akan segera menjadi bagian dari hidup kita karena para miliarder membelanjakan uang mereka untuk mengirim rata-rata orang ke orbit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: