Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Depan Ribuan Relawan, Presiden Jokowi Ungkap Presiden Pengganti Dirinya Harus Sosok yang Berani dan Kuat

Di Depan Ribuan Relawan, Presiden Jokowi Ungkap Presiden Pengganti Dirinya Harus Sosok yang Berani dan Kuat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemimpin selanjutnya harus sosok yang berani dan kuat.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di acara puncak Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia yang dihelat oleh relawan Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu siang (14/5).

Meski acara tersebut sudah rampung, tetapi belum diumumkan siapa tokoh capres yang paling banyak mendapat dukungan.

Baca Juga: Menteri Investasi Beber Keberhasilan Jokowi Jaga Inflasi, Pakar: Publik Makin Puas

Pengamat Politik & Akademisi Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menyatakan bahwa tidak otomatis Musra Relawan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo yang akan diusung PDI-P.

Ujang malah melihat bisa saja relawan lebih condong kepada Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

“Dari pidato Jokowi, momentum Musra arahnya faktanya membuktikan Prabowo menjadi pilihan Jokowi,” kata Ujang.

Jokowi dalam pidatonya sempat menyoroti ketidakpastian dunia yang menurutnya masih akan terjadi dalam lima sampai 10 tahun yang akan datang.

“Sehingga nahkodanya harus berani. Berani ambil resiko untuk kepentingan bangsa ini,” kata dia.

Jokowi pun sempat menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan di World Trade Organization (WTO) oleh Uni Eropa kepada Indonesia. 

“Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun.” katanya.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Jokowi Ingatkan Jaga Perdamaian dan Toleransi Bangsa Indonesia

“Kalau digugat tidak berani, melempem, ya enggak akan sampai kita menjadi negara maju,” lanjut dia.

Ujang menangkap bahwa dalam pidato yang disampaikan Jokowi di Senayan, ciri-ciri pemimpin itu mengarah ke Prabowo sebab Jokowi menekankan beberapa kali dalam pidato itu bahwa Indonesia butuh pemimpin yang kuat dan berani, yang merupakan karakteristik Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: