Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Heran Banyak Menteri Jokowi Jadi Caleg, Singgung Aset Negara: Jangan Digunakan untuk Kepentingan Politik

AHY Heran Banyak Menteri Jokowi Jadi Caleg, Singgung Aset Negara: Jangan Digunakan untuk Kepentingan Politik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilihan legislatif (pileg) 2024 diramaikan oleh sosok menteri dan wakil menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendaftarkan diri menjadi caleg. Melihat hal ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku heran.

Ia mengingatkan amanah yang diemban oleh para menteri tersebut belum rampung. Sehingga, AHY menyarankan untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Jokowi Ultimatum Menteri dan Wakil Menterinya yang Tak Fokus Kerja karena Ikutan Nyaleg: Bisa Diganti!

"Sekali lagi amanah ini belum selesai, kecuali sudah menyatakan 'Saya resign hari ini karena saya mau nyaleg', Ok fair gentleman, bagus," ujar AHY di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Dalam hal ini, AHY menyinggung perihal netralitas para menteri itu. Dia mewanti-wanti para menteri yang ikut dalam ajang kompetisi politik 2024 agar tidak menggunakan fasilitas negara.

"Saya bermohon untuk tetapi menjunjung tinggi netralitas, independensi, bagaimana pun netralitas ini penting," kata AHY.

"Jangan sampai ada aset negara atau ada instrumen negara yang digunakan tanpa sadar atau dengan sadar untuk kepentingan politik praktisnya," sambungnya.

Ancaman Jokowi

Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak mempermasalahkan apabila ada menteri di kabinet yang maju menjadi calon anggota legislatif.

"Yang harus kita tahu ya secara aturan memang diperbolehkan," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta usai menghadiri puncak Musra, Minggu (14/5/2023).

Terpenting bagi Jokowi, tugas dan kerja menteri tidak terganggu dengan proses pencalegan yang dilakukan.

"Kalau dari saya yang penting tidak mengganggu tugas-tugas keseharian," ujarnya

Ia menegaskan bakal melalukan evaluasi atas kinerja para menteri. Ia tidak segan-segan mengganti menteri yang kedapatan tidak bekinerja baik karena terganggu dengan pencalegan.

Baca Juga: Resmi Masuk Bursa! Istri Ridwan Kamil Calonkan Diri Jadi Bacaleg Partai Golkar

"Yang ketiga selalu saya evaluasi, kalau memang mengganggu, kerjanya terganggu ya ganti bisa. Itu saja," kata Jokowi.

Untuk diketahui, beberapa menteri yang akan nyaleg pada 2024 adalah Menkumham Yasonna Laoly dari PDIP, Menaker Ida Fauziyah dari PKB, Mendag Zulkifli Hasan dari PAN, Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo dari Perindo, dan Wamenaker Afriansyah Ferry Noor dari PBB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: