Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda dengan Anies Baswedan, Said Didu Blak-blakan Kenapa Sering Kritik Keras Jokowi: Repot Kalau Cari Apa yang Bisa Dipuji!

Beda dengan Anies Baswedan, Said Didu Blak-blakan Kenapa Sering Kritik Keras Jokowi: Repot Kalau Cari Apa yang Bisa Dipuji! Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu angkat suara soal dirinya yang dianggap sering mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengenai hal ini, Said Didu mengungkapkan dirinya bukan mau terus-terusan “menyerang” kekuasaan Jokowi. Menurutnya, yang jadi masalah adalah tak ada yang bisa dipuji dari pemimpin kekuasaan hari ini.

“Bukan saya menyerang, yang saya repot adalah mencari apa yang bisa saya puji,” ujar Said Didu sambil tertawa dalam acara “Silaturahmi Dialog dan Diskusi: Anies Mendengar Mas Topan (Masyarakat-Tokoh Penggerak Perubahan)” pada Senin (15/5/23) yang mana disiarkan secara live di kanal Youtube Refly Harun.

Baca Juga: Pertanyaan Said Didu Sungguh Mencengangkan: Ganjar Pranowo Bawa Keberlanjutan, Anies Baswedan Bawa Perubahan, Prabowo Subianto Bawa Apa?

Hal ini Said Didu ungkap untuk menanggapi sikap Anies yang dinilai olehnya masih pasif dalam mengkritisi Pemerintahan Jokowi.

Menurut Said Didu, Anies kerap kali meminta agar publik khususnya para pendukungnya tak perlu menyerang Jokowi.

“Ada perbedaan saya dengan Pak Anies yang ingin nanti saya klarifikasi, beliau selalu menyatakan janganlah menyerang Presiden Sekarang,” ujarnya.

Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

Padahal menurutnya, selama ini ia hanya menjalankan tugasnya yakni berbicara apa yang dirasa perlu diungkapkan atas kondisi yang ada di Indonesia. Salah satunya perihal kebohongan yang disampaikan penguasa.

“Bukan menyerang tapi menyampaikan apa sebenarnya kebohongan yang diucapkan, itu tugas saya setiap hari,” jelasnya.

“Pasti serangan buzzernya tinggi sekali,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: