Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duitnya Gak Berseri, Orang Terkaya Afrika Selatan Hartanya Melonjak Rp4,2 T Hanya dalam Satu Hari!

Duitnya Gak Berseri, Orang Terkaya Afrika Selatan Hartanya Melonjak Rp4,2 T Hanya dalam Satu Hari! Kredit Foto: GALLO IMAGES/LOUISE GUBB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya Afrika Selatan, Johann Rupert baru saja mengalami peningkatan besar dalam kekayaan bersihnya dalam 24 jam terakhir karena lonjakan harga saham konglomerat barang mewah Swiss, Richemont.

Menurut Billionaires.Africa yang dikutip di Jakarta, Rabu (17/5/23) kekayaan bersih Rupert naik USD286 juta (Rp4,2 triliun) hanya dalam satu hari.

Indeks Miliarder Bloomberg yang melacak kekayaan 500 miliarder top dunia melaporkan bahwa kekayaan bersih Rupert meningkat sebesar USD286 juta dalam 24 jam terakhir mencapai USD13,7 miliar (Rp203 triliun).

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Rudolf Maag, Miliarder yang Raup Kekayaan dari Alat Kesehatan

Peningkatan kekayaan bersihnya ini dapat dikaitkan dengan lonjakan saham Richemont baru-baru ini di SIX Swiss Exchange, mendorong kapitalisasi pasar grup mendekati angka USD100 miliar (Rp1,48 triliun).

Lonjakan saham Richemont terjadi setelah grup membukukan laba USD4,25 miliar (Rp63 triliun) pada akhir tahun fiskal 2023, naik 60 persen dari USD2,67 miliar (Rp39,7 triliun) yang tercatat pada tahun 2022 ketika pendapatannya melonjak di atas USD18 miliar (Rp267 triliun).

Pencapaian ini didorong oleh peningkatan pendapatan grup sebesar 19 persen dari USD18,2 miliar (Rp270 triliun)) pada tahun 2022 menjadi USD21,7 miliar (Rp323 triliun), didorong oleh peningkatan yang kuat dalam penjualan grup di Asia Pasifik, dan didukung oleh pertumbuhan dua kali lipat.

Sebagai bagian dari langkah untuk lebih menciptakan nilai bagi investor, Richemont telah mengumumkan rencana untuk membeli kembali sebanyak 10 juta saham A, mewakili 1,7 persen dari modal perusahaan.

Rupert sebagai ketua Richemont memegang 9,4 persen saham di konglomerat barang mewah itu. Lonjakan harga saham Richemont adalah bukti kemampuan grup untuk mengatasi badai pandemi dan menjadi lebih kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: