Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Sebut Anggaran Negara Digunakan Untuk Proyek Mercusuar: Utang Negara Bengkak Lebih Dari 7.800 T!

AHY Sebut Anggaran Negara Digunakan Untuk Proyek Mercusuar: Utang Negara Bengkak Lebih Dari 7.800 T! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa anggaran negara saat ini lebih banyak digunakan untuk proyek pembangunan mercusuar yang tidak bisa dirasakan masyarakat kecil.

"Anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek-proyek mercususr, tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kecil atau wong cilik," kata AHY dalam pidatonya di cara Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/23).

Padahal, kata AHY, Indonesia tengah menghadapi masalah di sektor perekonomi dan kesejahteraan. Dia menyebut, banyak komoditas bahan pokok yang mahal dan sulit dijangkau.

Baca Juga: Loyalis AHY Buka-bukaan, Target Pemimpin dari Jokowi Macam Ketinggalan Zaman: Harusnya Objektif, Lihat Rekam Jejak!

"Masalah ekonomi dan kesejahteraan. Harga-harga bahan pokok yang naik mahal sulit untuk dijangkau. Pupuk langka dan mahal. Sementara itu penghasilan nggak membaik. Daya beli turun," paparnya.

Bahkan, kata AHY, kesejahteraan Aparat Sipil Negara (ASN) hingga prajurit TNI dan Polri mengalami kemacetan yang disusul dengan sulitnya lapangan pekerjaan. Dia bahkan menyebut, banyak para wisudawan yang menganggur saat ini.

Padahal, kata AHY, hutang negara terus membengkak sejak 8 tahun belakangan. Pembengkakan hutang tersebut dinilai menempatkan Indonesia berada dibawah keamanan fiskal.

"Di sisi lain utang Indonesia terus membengkak. Lebih dari 7.800 tilliun. Bertambah lebih dari 5 ribu triliun sejak 8 tahun lalu. Jauh di atas keamanan fiskal negara kita," katanya.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa itu menjadi tantangan bagi pemimpin selanjutnya. Pasalnya, berdasarkan nasihat dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, siapapun penerus pemerintahan akan terbebani dengan hutang yang besar.

"Siapapun yang akan memerintah ke depan, akan terbebani dengan utang yang sangat berat. Jadi Mas Anies Baswedan, ini merupakan tantangan terbesar nanti jika insyaallah Tuhan menakdirkan Mas Anies jadi Presiden Indonesia," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: