Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipanggil Anak Buah Megawati, Gibran bin Jokowi Ngaku Siap Terima Hukuman: Saya Tidak Pernah Menghindar!

Dipanggil Anak Buah Megawati, Gibran bin Jokowi Ngaku Siap Terima Hukuman: Saya Tidak Pernah Menghindar! Kredit Foto: Antara/R Rekotomo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi mengakui ada panggilan dari DPP PDIP usai agenda pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (19/5) malam.

"Saya Senin pagi (22/5) menghadap ke DPP, dipanggil jam 10.00 WIB," katanya di Solo, Sabtu.

Menurut Wali Kota Solo tersebut, pemanggilan tersebut dilakukan sendiri oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pagi tadi.

"Saya nggak pernah menghindar lho ya. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur ya monggo," katanya.

Baca Juga: Relawan Jokowi-Gibran Terang-Terangan Dukung Prabowo, Loyalis Anies: Ganjar Makin Beraaat, Bentar Lagi Pendukungnya Belok ke Anies

Ia mengaku siap jika diberikan sanksi oleh partai akibat pertemuan tersebut. Meski demikian, ia memastikan pertemuan tersebut dilakukan dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Surakarta dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman saya siap terima. Fungsi saya di situ menjemput beliau sebagai menteri. Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut kemarin," katanya.

Selain itu, dikatakannya, agenda pada Jumat malam tersebut hanya makan malam biasa.

"Kemarin itu hanya makan malam saja. Nggak ikut ketika beliau orasi, kan saya minggir, nggak ikut-ikut," katanya.

Ia juga mengatakan dari awal tidak pernah menyebutkan dukungannya terhadap salah satu capres tertentu.

"Nggak ada yang spesifik. Kan nggak pernah keluar dari mulut saya mendukung siapa," katanya.

Terkait dengan keberadaan relawan, dikatakannya, relawan Jokowi dan relawan Gibran mengerucut di dua nama, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

"Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, nggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif. Selain pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan yang dukung pak Ganjar lebih banyak lagi," katanya.

Sementara itu, terkait dengan isu kepindahannya ke Partai Gerindra, ia memastikan tidak akan terjadi.

"Tidak, PDIP partai yang membesarkan saya, menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya. Nggak ada saya pindah ke Gerindra," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: