Kemenkominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI baru saja meluncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis untuk UMKM guna meningkatkan akses pemasaran, efisiensi, dan efektivitas operasional bisnis, daya saing dan inovasi, serta pendapatan pelaku UMKM.
Lebih lanjut, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan nilai substitusi ekspor dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Literasi Digital, Dorong Siswa di Pangkep Lawan Hoaks di Media Sosial
Peluncuran tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dan Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna.
Kegiatan yang ada di dalam program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis terdiri dari dua tahapan kegiatan, yakni Digital Mentoring dan Inkubasi Bisnis.
Untuk Digital Mentoring, kegiatan diikuti oleh 20.000 UMKM Produsen Sektor Pengolahan di 15 kawasan prioritas dengan melibatkan 110 fasilitator pendampingan selama 6 bulan.
Kawasan yang dimaksud meliputi Sumatra Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta & Jawa Tengah, Maluku Utara, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua, dan Papua Barat.
Sementara Inkubasi Bisnis yang dimaksud adalah upaya pemerintah guna meningkatkan kemampuan bisnis pelaku UMKM terutama bagi 100 pelaku UMKM yang sudah memiliki kemampuan digital dalam memasarkan produknya.
Sebagai informasi, program ini sudah dibuka sejak 2 Mei 2023. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat melakukan pendaftaran di https://umkmlevelup.id/pendaftaran.
Dalam pelaksanaannya, Kemenkominfo bekerja sama dengan beberapa penyedia platform digital, seperti aplikasi social commerce, financial technology, Point of Sales System, dan teknologi digital 4.0 termasuk virtual reality, artificial intelligence, big data analytics, dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement